Pada tanggal 9 Juni 2023, United Tractors (UNTR) melakukan pembelian sebesar 19,99 persen saham Nickel Industries Limited (NIC) melalui anak perusahaan mereka, yaitu Danusa Tambang Nusantara. Penandatanganan Perjanjian Langganan Saham (Share Subscription Agreement/SSA) untuk transaksi akuisisi ini telah berhasil dilakukan.
Berdasarkan SSA, NIC akan menerbitkan 857 juta saham biasa baru kepada United Tractors dengan harga AD1,10 per lembar saham, dengan total investasi sebesar AD943 juta. Namun, penyelesaian transaksi ini masih memerlukan pemenuhan beberapa persyaratan, termasuk persetujuan dari pemegang saham NIC sesuai dengan peraturan pencatatan Australian Securities Exchange Ltd (ASX).
NIC merupakan perusahaan terkemuka di sektor pertambangan dan pengolahan nikel yang memiliki aset utama di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi dan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera. NIC memiliki 80 persen saham PT Hengjaya Mineralindo, salah satu pemasok bijih limonit dan saprolit high-grade terbesar untuk IMIP. NIC juga mengoperasikan dua belas unit rotary kiln electric furnace (RKEF) dan saat ini sedang melakukan ekspansi melalui konversi jalur RKEF yang ada untuk memproduksi class 1 nickel matte, sebagai bagian dari strategi nikel baterai. Selain itu, NIC juga sedang merencanakan pembangunan fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat terkait baterai kendaraan listrik.
Frans Kesuma, Presiden Direktur United Tractors, menyatakan bahwa akuisisi saham minoritas di Nickel Industries merupakan langkah strategis dalam diversifikasi bisnis perusahaan. Dia menekankan bahwa tindakan ini akan memperkuat strategi nikel terintegrasi dan mendukung ekspansi Grup dalam rantai pasok kendaraan listrik.
Selain itu, Danusa Tambang Nusantara juga telah menandatangani perjanjian kerjasama yang bersifat non-binding untuk berpartisipasi dalam investasi langsung pada pembangunan fasilitas pengolahan HPAL NIC yang akan datang (Collaboration Agreement). Namun, keputusan untuk melakukan investasi ini masih tergantung pada pemenuhan beberapa persyaratan tertentu dan akan dilakukan setelah proses evaluasi yang dapat diterima oleh United Tractors. Investasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mengembangkan portofolio bisnis yang tangguh dan berkelanjutan, terutama di sektor non-batubara.
Perlu ditekankan bahwa penyelesaian transaksi akuisisi tidak tergantung pada pelaksanaan investasi oleh Danusa Tambang Nusantara berdasarkan Collaboration Agreement.
[tv-chart symbol=”IDX:UNTR” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]