PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) mengumumkan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 13 Juni 2023. Rapat tersebut dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 260.234.986 saham atau 67,888% dari total saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
Fifi Afriyanthi, Sekretaris Perusahaan Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC), dalam risalah RUPS pada Kamis (15/6), menjelaskan bahwa RUPS telah menyetujui dan menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022. Hal ini meliputi Laporan Kegiatan Usaha dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2022.
Selain itu, RUPS juga menyetujui penggunaan laba tahun buku 2022 sebesar USD 100.000 untuk dana cadangan wajib sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 25 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas.
[tv-chart symbol=”IDX:UNIC” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Perseroan juga akan mendistribusikan dividen tahun buku 2022 sebesar USD 9.259.833, yang akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 9 Juni 2023, yaitu Rp 14.903,-/Dolar AS atau total sebesar Rp 138 miliar. Fifi menjelaskan bahwa dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham adalah sebesar Rp 360 per saham.
Sisa laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2022 sebesar USD 29.045.262 akan digunakan untuk membiayai operasional dan ekspansi usaha Perseroan serta akan dicatat sebagai laba ditahan Perseroan.
Selain itu, RUPS juga memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan terkait dengan keputusan penggunaan laba tersebut, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.