BeritaInvestor.id – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) meraih kinerja solid di tahun 2023, melampaui pencapaian industri asuransi umum dan reasuransi yang juga tumbuh dengan baik. Menurut data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), total aset industri mencapai Rp 244 triliun hingga akhir triwulan III-2023, dengan pertumbuhan 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Performa TUGU terbilang mengesankan, terutama dalam hal pertumbuhan aset. Total aset TUGU untuk induk mencapai Rp15,3 triliun per akhir September 2023, naik 18,6% dari Rp12,9 triliun pada akhir September 2022. Pertumbuhan ini bahkan melampaui pertumbuhan industri secara keseluruhan, meningkatkan pangsa pasarnya dari 6,6% menjadi 7,4%.
TUGU juga mencatat kenaikan nilai investasi yang signifikan, meningkat hingga 38,6% secara tahunan. Jumlah nilai investasi TUGU (induk) mencapai Rp 7,9 triliun pada akhir September 2023, naik dari Rp 5,9 triliun pada akhir September 2022.
Keunggulan TUGU tidak hanya terlihat dari segi pertumbuhan dan profitabilitas, tetapi juga dalam hal permodalan. Dengan nilai ekuitas konsolidasian hampir Rp 24 triliun dan nilai Risk Based Capital (RBC) induk mencapai 570% di 9M23, TUGU jauh melampaui peers yang hanya berkisar 300%, bahkan melebihi ketentuan minimal OJK sebesar 120%.
Sarkia dari Panin Sekuritas menyatakan bahwa peningkatan rasio profitabilitas TUGU banyak disumbang oleh laba bersih yang signifikan, naik secara notable dibandingkan dengan pesaing, dan juga efisiensi operasional yang baik di induk maupun anak usaha.
Sarkia juga optimis terhadap prospek TUGU di tahun 2024, melihat kemampuan perusahaan dalam digitalisasi, efisiensi operasional, dan ekspansi ke segmen non-captive. Dengan strategi yang dijalankan, TUGU berpotensi kembali melampaui industri dan mempertahankan posisinya sebagai pemain unggul di industri asuransi umum dan reasuransi.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor