BeritaInvestor.id – Pada perdagangan Rabu (18/10/2023), terjadi transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Transaksi ini berlangsung setelah cum dividen di pasar reguler, yang terjadi pada tanggal 17 Oktober sebelumnya.
Dari data yang dihimpun, nilai transaksi mencapai Rp 3,45 triliun dengan harga rata-rata sebesar Rp 1.304 per saham, melibatkan 2,65 miliar saham. Harga tersebut berada di atas harga pasar reguler, yang pada sekitar pukul 15.37 WIB saat itu saham SMMT diperdagangkan di Rp 1.240, mengalami penurunan sebesar 5%. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai transaksi ini.
Sebelumnya, pada akhir Juli 2023, SMMT telah memberikan keterbukaan informasi mengenai rencana pengambilalihan saham perseroan. Direktur SMMT, Iwan, menjelaskan bahwa terdapat negosiasi antara pemegang saham perseroan, yaitu PT Mutiara Timur Pratama (MTP), dan PT Geo Energy Investama (GEO) terkait rencana pengambilalihan saham SMMT. Pada tanggal 26 Juli 2023, telah terjadi perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) antara kedua pihak.
Rencana pengambilalihan ini akan menghasilkan GEO menjadi pemegang saham pengendali SMMT jika diselesaikan sesuai regulasi yang berlaku. Namun, hingga saat ini, belum ada kelanjutan informasi mengenai perkembangan rencana pengambilalihan tersebut.
Per tanggal 30 September 2023, MTP masih menguasai 83,65% saham SMMT, dan masyarakat non-warkat memegang 16,23% saham. Penerima manfaat akhirnya adalah Peter Sondakh.
SMMT juga mengumumkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar total Rp 198,45 miliar, atau setara dengan Rp 63 per saham. Jadwal pembagian dividen termasuk cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 17 Oktober, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Oktober, tanggal daftar pemegang saham pada 19 Oktober, dan pembayaran dividen pada 24 Oktober. Selain itu, cum dividen di pasar tunai akan jatuh pada 19 Oktober, dan ex dividen di pasar tunai pada 20 Oktober.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor