BeritaInvestor.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset dana pensiun (Dapen) di Indonesia mencapai Rp1.500,06 triliun pada kuartal III-2024. Angka ini meningkat signifikan sebesar 10,1% secara tahunan (year on year) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.362,44 triliun.
“Dapen menunjukkan peningkatan total aset 10,1% menjadi Rp1.500,06 triliun,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Jumlah Peserta Dana Pensiun Tumbuh
Selain pertumbuhan aset, jumlah peserta dana pensiun juga mencatat peningkatan. Hingga September 2024, jumlah peserta dana pensiun tercatat sebanyak 28,69 juta orang, naik dari 27,74 juta orang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sektor Asuransi Juga Tumbuh Positif
Di samping dana pensiun, sektor asuransi komersial turut menunjukkan performa positif. Pendapatan premi di sektor ini tumbuh 5,77% secara tahunan, dari Rp232 triliun pada 2023 menjadi Rp245,42 triliun pada September 2024.
Risk-Based Capital (RBC), indikator kesehatan keuangan asuransi, juga menunjukkan peningkatan signifikan. RBC asuransi umum mencapai 329,89%, sementara RBC asuransi jiwa berada di level 458,31%. Keduanya jauh melampaui ambang batas ideal 120%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor