BeritaInvestor.id – PT Timah Tbk (TINS) melaporkan bahwa 90% dari total produksi timahnya pada Semester I 2024 diekspor ke berbagai negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dani Virsal, menyatakan bahwa negara tujuan ekspor utama perusahaan termasuk Singapura, Korea Selatan, India, China, serta beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat.
“Pada Semester I tahun 2024, PT Timah melakukan ekspor sebesar 90% ke negara-negara pengimpor timah terbesar, termasuk Asia dan sedikit di Eropa serta Amerika. Pangsa pasar terbesar kita adalah Singapura, China, Korea Selatan, dan India,” kata Virsal dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Selasa (10/9/2024).
Singapura dan Korea Selatan Sebagai Pasar Utama
Virsal menjelaskan bahwa Singapura menjadi pengimpor timah terbesar PT Timah dengan total volume impor mencapai 1.400 metrik ton. Korea Selatan juga menjadi pengimpor besar dengan volume ekspor yang hampir sama, yaitu antara 1.300 hingga 1.400 metrik ton.
“Sebagian besar ekspor kita ke Singapura, sekitar 1.400 metrik ton, dan Korea Selatan hampir sama dengan volume 1.300 hingga 1.400 metrik ton,” jelasnya.
Selain itu, pasar India juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, menempati peringkat ketiga dalam daftar negara tujuan ekspor PT Timah.
Kualitas Premium Timah Bangka
PT Timah mengekspor timah dalam bentuk ingot dengan kadar kemurnian 99,99%. Timah dengan kadar premium ini dipasarkan di bawah brand “Bangka”, yang telah dikenal luas di pasar global. “Rata-rata ekspor kita adalah logam timah ingot dengan kadar 99,99 persen. Brand Bangka sudah terkenal sejak lama dan memiliki komposisi yang premium,” kata Virsal.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor