BeritaInvestor.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan induk TikTok, Bytedance, telah menyepakati kerja sama untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) di bidang e-commerce. Dalam perjanjian ini, TikTok akan menjadi pengendali JV tersebut.
Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan Bloomberg yang menyebutkan bahwa kedua perusahaan tengah bernegosiasi untuk berinvestasi bersama Tokopedia. Langkah strategis ini bertujuan menghidupkan kembali TikTok Shop di ranah perdagangan online Indonesia.
Dengan terpisahnya aplikasi medsos dan e-commerce, TikTok Shop akan lebih fokus pada bisnis e-commercenya. Hal ini dinilai akan menguntungkan kedua perusahaan, terutama dalam hal efisiensi biaya dan sinergi bisnis.
BNI Sekuritas menilai, skenario pertama ini lebih realistis, karena tidak membutuhkan tambahan investasi dari Goto. Selain itu, skenario ini juga tidak akan mengganggu upaya Goto untuk meraih profitabilitas.
Jika skenario ini terwujud, BNI Sekuritas menilai, imbas kehadiran JV itu ke Goto akan minimal. Namun, Goto bisa mendapatkan keuntungan dari aspek pembayaran dan logistik.
Dampak Kerja Sama TikTok dan Goto
Kerja sama ini diperkirakan akan berdampak positif bagi kedua perusahaan, terutama dalam hal:
- Peningkatan pangsa pasar: TikTok memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia, sehingga kerja sama ini berpotensi meningkatkan pangsa pasar Goto di pasar e-commerce.
- Pengembangan bisnis: Kerja sama ini juga berpotensi mendorong pengembangan bisnis kedua perusahaan, terutama dalam hal produk dan layanan.
- Kompetisi yang lebih ketat: Kerja sama ini juga berpotensi meningkatkan persaingan di pasar e-commerce Indonesia, yang menguntungkan konsumen karena bisa mendapatkan pilihan produk dan layanan yang lebih beragam.
Tantangan yang Dihadapi
Kerja sama ini juga menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal:
- Perbedaan budaya: TikTok dan Goto memiliki budaya perusahaan yang berbeda, sehingga perlu ada penyesuaian agar kerja sama ini berjalan lancar.
- Kompetisi yang ketat: Pasar e-commerce Indonesia semakin kompetitif, sehingga kerja sama ini perlu didukung oleh strategi yang tepat agar bisa bersaing dengan pemain lain.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor