Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Tiga Proyek PLN Resmi Masuk Bursa Karbon IDXCarbon

by Tim Redaksi
14, January, 2025
in Ekonomi
0
Tiga Proyek PLN Resmi Masuk Bursa Karbon IDXCarbon
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) melaporkan penambahan tiga proyek baru yang akan mendukung perdagangan karbon di Indonesia. Proyek-proyek ini diharapkan dapat menghasilkan hingga 1 juta ton CO2 ekuivalen (tCO2e) pada 2025. Penambahan ini melibatkan Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) baru, yang menjadi dasar perdagangan karbon di pasar IDXCarbon.

Tiga Proyek Utama

  1. Proyek PT PLN Indonesia Power
    Unit karbon berasal dari pembangkit listrik berbahan bakar gas Bumi PLTGU Priok Blok 4, yang mencatat pengurangan emisi sebesar 763.653 tCO2e. Tahun penyerapannya dimulai pada 2021.
  2. Proyek Konversi Combined Cycle
    Proyek PT PLN Indonesia Power lainnya adalah konversi PLTGU Grati Blok 2 menjadi sistem combined cycle (Add-On), dengan pengurangan emisi mencapai 407.390 tCO2e, berdasarkan data tahun 2021.
  3. Proyek PLTGU Muara Tawar
    Proyek pengoperasian combined cycle Blok 2 PLN NP UP Muara Tawar mencatatkan pengurangan emisi sebesar 30.000 tCO2e pada 2023.

Perdagangan Karbon Berbasis Nasional

Seluruh unit karbon dari proyek-proyek ini telah diklasifikasikan sebagai IDTBS (Indonesian Domestic Tradeable Base System), yang merupakan sistem perdagangan karbon berbasis domestik. IDXCarbon juga memastikan bahwa unit karbon ini dapat diperdagangkan di tingkat nasional.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Ekspansi ke Pasar Internasional

Mulai 20 Januari 2025, IDXCarbon berencana menawarkan unit karbon tersebut untuk perdagangan internasional. Unit karbon yang dijual di pasar internasional akan mengikuti standar dan komitmen pengurangan emisi yang telah diklaim oleh pembeli.

Dukungan Terhadap Transisi Energi

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, perkembangan pasar karbon ini memberikan harapan besar untuk mendukung transisi energi hijau dan berkelanjutan. Namun, implementasi penuh sistem perdagangan karbon internasional, seperti Emission Trading System (ETS), membutuhkan waktu 10–20 tahun untuk mencapai efektivitas penuh.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bursa Karbonemisi gas rumah kacaIDXCARBONPasar KarbonTransisi Energi
Previous Post

ANTM Akuisisi Lahan di JIIPE untuk Hilirisasi Industri Mineral

Next Post

Rencana Tarif Trump Dorong Gejolak Pasar Global, Rupiah Masih Tertekan

Next Post
Rupiah Terkapar di Level Rp 15.900 per Dolar AS, Modal Asing Kabur “Hot Money Outflow”

Rencana Tarif Trump Dorong Gejolak Pasar Global, Rupiah Masih Tertekan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor