BeritaInvestor.id – Lebih dari tiga bulan sejak peluncurannya, aplikasi wondr by BNI telah menarik minat masyarakat luas berkat berbagai kemudahan yang ditawarkannya. Aplikasi ini adalah langkah nyata dari BNI dalam menjalankan transformasi bisnis melalui peremajaan platform perbankan transaksional. wondr by BNI dirancang untuk menggantikan aplikasi mobile banking sebelumnya, BNI Mobile Banking. Setelah tiga bulan beroperasi, perusahaan mencatat bahwa 70% dari nasabah tabungan BNI kini menggunakan wondr by BNI, dengan 50% pengguna aktif yang rutin bertransaksi melalui aplikasi tersebut.
Dampak Transformasi Digital BNI
Transformasi digital BNI melalui aplikasi wondr by BNI telah menunjukkan hasil yang positif. Aplikasi ini menawarkan keamanan, kecepatan, dan fitur yang lengkap, sehingga memungkinkan ekosistem digital BNI berkembang lebih luas dengan potensi monetisasi yang tinggi. Jonathan Gunawan, analis dari Trimegah Sekuritas, menyatakan bahwa salah satu peran utama bank adalah sebagai perbankan transaksional (transactional banking). Melalui layanan ini, bank dapat meningkatkan rasio CASA (Current Account Saving Account), yang berkontribusi pada penurunan biaya dana (Cost of Fund).
“Nasabah merasa lebih nyaman menabung di BNI berkat kemudahan transaksi serta fitur lengkap yang ditawarkan. Hal ini turut terlihat dari peningkatan signifikan dalam jumlah transaksi,” ujar Jonathan pada Selasa (29/10/2024).
Tantangan dan Potensi Pengembangan wondr by BNI
Jonathan menambahkan bahwa meskipun pengembangan wondr by BNI memerlukan investasi besar, BNI perlu terus mengembangkannya agar tetap kompetitif dengan bank lain. Integrasi fitur digital BNI ke dalam wondr diharapkan dapat meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee-based income) melalui cross-selling produk yang lebih efektif. Saat ini, wondr by BNI bahkan telah menjadi KPI bagi cabang-cabang BNI di seluruh Indonesia.
Dalam bulan pertama setelah peluncuran, wondr by BNI telah menarik lebih dari 1,2 juta pengguna, dan angka tersebut terus meningkat hingga mencapai 2 juta pengguna pada September 2024.
Peningkatan Jumlah Transaksi dan Saldo Nasabah
Jumlah transaksi di aplikasi wondr by BNI mengalami peningkatan signifikan, dari 16,7 juta transaksi pada bulan sebelumnya menjadi 29,7 juta transaksi di bulan September. Selain itu, 70% dari saldo tabungan ritel BNI sekarang berasal dari pengguna wondr by BNI.
wondr by BNI menyediakan tiga fitur utama: Insights, yang memungkinkan nasabah untuk memonitor pemasukan dan pengeluaran; Transaksi, yang mempermudah pembayaran; dan Growth, yang mendukung perencanaan keuangan dan investasi. Pertumbuhan wondr by BNI ini juga didukung oleh program transformasi jaringan cabang BNI yang berfokus pada peningkatan budaya penjualan. BNI pun terus memanfaatkan peluang ekspansi yang ada untuk memperluas cakupan platform ini.
Potensi Transaksi dan Frekuensi Penggunaan wondr by BNI
Dengan investasi besar yang dialokasikan untuk pengembangan wondr by BNI, platform ini kini mampu mengakomodasi transaksi nasabah dengan nilai hingga ratusan triliun rupiah. Frekuensi transaksi yang dilakukan melalui wondr by BNI tercatat dua kali lebih tinggi dibandingkan aplikasi mobile banking sebelumnya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
