BeritaInvestor.id – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan Kamis, 19 September 2024, dengan ditutup menguat sebesar 3,28% ke level Rp 63. Pada sesi I, saham GOTO sempat mengalami tekanan dan berada di zona merah, namun berhasil bangkit menjelang penutupan dan akhirnya mencatatkan kenaikan lebih dari 3%.
Sebanyak 8,64 miliar saham GOTO ditransaksikan dengan frekuensi 27.507 kali, menghasilkan total nilai transaksi sebesar Rp 524 miliar. Meskipun demikian, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 60,8 miliar pada saham GOTO.
Dampak Penurunan Suku Bunga The Fed
Kenaikan saham GOTO terjadi di tengah pengumuman penting dari The Federal Reserve (The Fed) pada 18 September 2024 waktu setempat. The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75-5,0%, yang merupakan pemangkasan suku bunga pertama setelah periode kenaikan suku bunga yang agresif selama dua tahun terakhir.
Keputusan The Fed ini sejalan dengan ekspektasi pasar, berdasarkan konsensus yang dirangkum oleh CME FedWatch Tool. Penurunan suku bunga tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi likuiditas dan pasar modal, termasuk sentimen terhadap saham-saham teknologi seperti GOTO.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor