BeritaInvestor.id – Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengalami penurunan sebesar 1,09% dan ditutup pada harga Rp2.710 dalam perdagangan Selasa, 26 November 2024. Volume transaksi saham Telkom mencapai 106,72 juta lembar dengan total nilai transaksi sebesar Rp291,35 miliar yang dilakukan dalam 15.214 kali transaksi.
Investor asing terlihat melakukan aksi jual pada saham Telkom dengan total nilai transaksi jual asing mencapai Rp160 miliar, dan net sell asing tercatat sebesar Rp47 miliar. Saham TLKM terus mengalami tekanan jual, dengan harga yang konsisten melemah sejak 22 November hingga 26 November 2024. Secara bulanan, harga saham Telkom telah merosot 6,87%, sementara secara year-to-date (ytd) penurunannya mencapai 32,08%.
Rekomendasi MNC Sekuritas: Buy on Weakness
Dalam ulasan perdagangan 28 November 2024, MNC Sekuritas merekomendasikan strategi “buy on weakness” untuk saham Telkom. Menurut analisis mereka, TLKM saat ini berada dalam fase koreksi yang diperkirakan merupakan bagian dari wave 2 dari wave (1). Dengan demikian, potensi pelemahan harga saham masih memungkinkan sebelum adanya peluang rebound.
Berikut strategi yang disarankan oleh MNC Sekuritas untuk saham Telkom:
- Buy on Weakness: Rp2.580 – Rp2.680
- Target Price: Rp2.850 – Rp3.050
- Stoploss: Jika harga turun di bawah Rp2.500
MNC Sekuritas melihat peluang perbaikan harga dalam beberapa waktu mendatang, dengan syarat level support utama tidak ditembus.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor