BeritaInvestor.id – Teddy Nuryanto Oetomo, yang telah berdedikasi selama lebih dari enam tahun sebagai Direktur Bukalapak.com (BUKA), resmi mengundurkan diri dari posisinya. Pengunduran diri ini merupakan keputusan pribadi dan telah diterima oleh perseroan. Saat ini, Bukalapak belum mengumumkan rencana mencari pengganti posisi yang ditinggalkan oleh Teddy.
Di sisi lain, meski ada perubahan pada manajemen, saham Bukalapak (BUKA) menunjukkan kinerja yang positif. Pada Senin, 7 Oktober 2024, harga saham Bukalapak mengalami lonjakan signifikan sebesar 22,6%, dengan harga terakhir 141 setelah dibuka di 117. Volume perdagangan mencapai 148,4 miliar, dengan total 11.261.656 lot yang diperdagangkan.
Menurut keterangan dari Fika Lutfi, Corporate Secretary Bukalapak, meski ada perubahan susunan direksi, perseroan akan tetap berfokus pada strategi jangka panjang untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan keuntungan. “Melalui empat segmen usaha utama, kami akan tetap fokus mencapai target kami tanpa terpengaruh perubahan pada manajemen,” ujarnya.
Performa Saham Bukalapak yang Positif
Selain kabar pengunduran diri ini, pasar juga merespons positif kinerja saham Bukalapak. Saham BUKA pada jam 10:00 WIB diperdagangkan aktif dengan frekuensi perdagangan mencapai 13.630 kali dan nilai transaksi yang tinggi. Harga tertinggi (Hi) hari ini mencapai 144, sementara harga terendah (Lo) tercatat 115. Volume penawaran (offer) di harga 142 mencapai 94.343 lot, dengan penawaran beli (bid) terbesar berada di harga 141 sebanyak 58.256 lot.
Kenaikan ini diduga juga dipengaruhi oleh sentimen positif di pasar saham yang terus bergerak naik. Saham BUKA terus menjadi perhatian pelaku pasar, terutama dengan potensi perkembangan yang dimiliki perusahaan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor