BeritaInvestor.id – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), perusahaan milik konglomerat Edwin Soeryadjaya, mengumumkan rencana untuk memperluas bisnis anak usahanya serta melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Perseroan telah mendapatkan studi kelayakan untuk penambahan kegiatan usaha pada dua anak usahanya, yaitu PT Tower Bersama dan PT Solu Sindo Kreasi Pratama.
Penambahan Kegiatan Usaha Anak Usaha
Kedua anak usaha tersebut akan menambah kegiatan usaha dengan menyewakan sistem ketenagalistrikan menggunakan baterai untuk menara telekomunikasi dan menyewakan properti.
“Mempertimbangkan akses dari pangsa pasar yang kuat, pengalaman Grup dalam industri dan potensi tingkat pengembalian, penilai beropini bahwa penambahan kegiatan usaha penyewaan power supply dan penyewaan ruang perkantoran dan ruko baik untuk TB dan SKP adalah layak,” demikian diumumkan perseroan dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa, (28/5/2024).
Rencana Buyback Saham
Di sisi lain, TBIG juga mengumumkan rencana untuk melakukan buyback saham secara bertahap mulai dari 31 Mei 2024 hingga 30 Mei 2025. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan lebih dari 396.500.000 saham atau sebesar 1,75% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Biaya yang dianggarkan untuk buyback ini adalah sebanyak-banyaknya Rp800,8 miliar, termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara, dan biaya lainnya terkait transaksi pembelian kembali saham perseroan. Persetujuan untuk buyback saham ini akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 3 Mei 2024.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor