BeritaInvestor.id – Bagi para pengguna Layanan Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek, perubahan penting akan berlaku mulai 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024. Tarif baru akan diterapkan dengan kisaran harga antara Rp3 ribu hingga maksimal Rp20 ribu. Hal ini merupakan kelanjutan dari periode masa promo tarif flat Rp5 ribu yang diberlakukan selama uji coba satu bulan. Selama masa promosi tersebut, LRT Jabodebek berhasil mengangkut sebanyak 1,5 juta penumpang.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo, menyampaikan bahwa “Selama masa promo tarif flat Rp5.000 untuk semua relasi LRT Jabodebek, kami telah mengangkut sebanyak 1,5 juta masyarakat pengguna jasa.” Ini menunjukkan antusiasme besar dari masyarakat terhadap layanan ini sejak kehadirannya sekitar sebulan yang lalu, saat resmi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Hingga saat ini, LRT Jabodebek telah mengoperasikan 16 rangkaian kereta dengan 234 perjalanan setiap hari. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa LRT Jabodebek memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat yang tinggal atau bekerja di wilayah padat Jabodebek.
Terutama, lima stasiun LRT Jabodebek dengan jumlah pengguna terbanyak adalah Stasiun Dukuh Atas, Harjamukti, Bekasi Barat, Jati Mulya, dan Kuningan. Stasiun Dukuh Atas menjadi stasiun paling ramai dengan mayoritas pengguna adalah pekerja yang mengandalkan LRT Jabodebek sebagai sarana transportasi sehari-hari.
Kuswardoyo juga menekankan bahwa pengguna LRT Jabodebek yang telah merasakan manfaatnya, seperti menghindari kemacetan dan perjalanan yang jauh lebih nyaman, cenderung akan terus memilih LRT Jabodebek sebagai sarana transportasi utama mereka. Selain itu, kepastian waktu tempuh hingga tujuan juga menjadi salah satu keunggulan yang membuat LRT Jabodebek menjadi pilihan favorit bagi penduduk Jabodebek yang padat. Dengan tarif baru yang berlaku, pengguna tetap dapat menikmati kenyamanan dan efisiensi dalam perjalanan mereka dengan LRT Jabodebek.
Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.