BeritaInvestor.id – Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani tetap optimistis target investasi nasional sebesar Rp1.900 triliun tahun ini bisa tercapai, meski tengah dilanda perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Target tersebut naik 15,15% dibandingkan dengan angka Rp1.650 triliun di tahun sebelumnya.Target Investasi Naik 15%, Meski Perang Dagang Merajalela
Rosan mengatakan kementeriannya tetap percaya diri, terutama karena komitmen investasi yang sudah berjalan hingga saat ini. Dari proyek-proyek yang masih dalam proses atau baru dimulai, semua akan dihitung sebagai realisasi investasi. “Kami melihat trennya masih baik, termasuk peningkatan kontribusi sektor hilirisasi,” kata Rosan usai Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi Triwulan I-2025.Porsi Hilirisasi Meningkat hingga 29,3%
Kinerja sektor hilirisasi mencatatkan lonjakan signifikan di kuartal pertama tahun ini. Pada triwulan I-2025, nilai realisasi investasi bidang hilirisasi tembus Rp136,3 triliun atau 29,3% dari total realisasi. Angka ini naik dibandingkan tren rata-rata tiga tahun terakhir yang hanya berada di kisaran 23%-24%. Peningkatan ini didorong oleh aktivitas di sektor nikel (Rp47,8 triliun), tembaga (Rp17,7 triliun), dan kelapa sawit.Sektor Mineral Jadi Penopang Utama
Sebagian besar realisasi investasi berasal dari sektor mineral yang meraih Rp97,6 triliun. Sektor perkebunan dan kehutanan menyusul dengan nilai Rp31,12 triliun, sementara minyak dan gas bumi mencatatkan Rp6,55 triliun. Realisasi total investasi kuartal I-2025 pun tembus Rp465,2 triliun, naik 15,9% secara tahunan.Investor Diprediksi Masih Optimistis
Meski tantangan tetap ada, Rosan yakin kinerja investasi akan terus meningkat. “Kami terus memacu diversifikasi komoditas hilirisasi untuk menambah nilai tambah dan lapangan kerja,” tandasnya.Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.