Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Tabungan Kelas Menengah ke Bawah Tergerus, Tapera Berpotensi Menambah Beban

by Tim Redaksi
31, May, 2024
in Ekonomi
0
Tabungan Kelas Menengah ke Bawah Tergerus, Tapera Berpotensi Menambah Beban
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Tabungan masyarakat kelas menengah ke bawah terus mengalami penurunan. Data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan bahwa per April 2024, tabungan dengan nominal di bawah Rp 100 juta turun 0,7% dari bulan sebelumnya menjadi Rp1.054 triliun.

Penurunan Tabungan Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah

Secara keseluruhan, total nominal simpanan di bank umum bulan April 2024 mencapai Rp8.703 triliun, naik 0,41% month to month (MoM). Jumlah rekening simpanan mencapai 574,27 juta rekening, naik 0,6% secara bulanan. Namun, tabungan masyarakat dengan nominal kurang dari Rp100 juta yang mendominasi 98,8% dari total rekening simpanan mengalami penurunan. Total rekening simpanan dalam kategori ini mencapai 567,4 juta rekening.

Kenaikan Simpanan Orang Kaya

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Sementara itu, uang di tabungan orang kaya justru meningkat. Simpanan dengan nominal Rp500 juta-Rp1 miliar mencatat kenaikan terbanyak sebesar 1,1% menjadi Rp600 triliun. Simpanan Rp1 miliar-Rp2 miliar juga naik 1% menjadi Rp525 triliun.

Pengaruh Libur Lebaran dan Kebijakan Tapera

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa penurunan tabungan dengan nominal kurang dari Rp 100 juta disebabkan oleh periode libur lebaran, di mana masyarakat banyak menghabiskan uangnya. “Namun, secara makro, mungkin ini juga mengurangi tabungan jangka pendek dan panjang,” kata Purbaya pada Selasa (28/5/2024).

Purbaya juga menilai bahwa tabungan dengan nominal kurang dari Rp 500 juta akan kembali naik karena penurunan ini bersifat musiman. Namun, dia memperingatkan bahwa daya beli masyarakat bisa tertekan jika kebijakan Tapera berjalan. Dampak terbesar akan terasa bagi masyarakat kelas menengah ke bawah dengan tabungan di bawah Rp100 juta. “Ya jelas pasti pengaruh. Jadi, disposable income-nya kan turun,” kata Purbaya.

Protes terhadap Kebijakan Tapera

Di saat yang bersamaan, masyarakat Indonesia tengah memprotes kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang direncanakan akan memotong sebanyak 2,5% dari gaji pekerja. Presiden Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (DPP ASPEK Indonesia), Mirah Sumirat, mengatakan buruh menolak aturan ini dan menyatakan bahwa mereka tidak pernah dilibatkan dalam pembuatan PP Nomor 21 Tahun 2024 yang merevisi PP Tapera sebelumnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani, juga meminta agar regulasi Tapera dikaji ulang karena memberatkan. Dia mengusulkan agar Tapera tidak bersifat wajib dan sebaiknya menjadi pilihan bagi buruh untuk ikut atau tidak.

Detail Kebijakan Tapera

Persentase besaran simpanan Tapera ditetapkan sebesar 3% dari gaji atau upah untuk peserta pekerja dan penghasilan untuk peserta pekerja mandiri. Dari jumlah tersebut, 0,5% ditanggung oleh pemberi kerja dan 2,5% ditanggung oleh pekerja. Untuk pekerja mandiri atau freelancer, seluruh 3% ditanggung oleh mereka sendiri.

Dasar perhitungan besaran simpanan peserta dihitung dari gaji atau upah yang bersumber dari APBN, APBD, atau penghasilan yang dilaporkan bagi pekerja mandiri.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BuruhDaya BeliEkonomi IndonesiaKebijakan PemerintahKelas MenengahLPSSimpananTabunganTapera
Previous Post

RALS Bagikan Dividen Tunai Rp296,563 Miliar, Cek Jadwalnya!

Next Post

Kredit Baru KB Bank (BBKP) Melesat 114,3% di Kuartal I-2024

Next Post
Kredit Baru KB Bank (BBKP) Melesat 114,3% di Kuartal I-2024

Kredit Baru KB Bank (BBKP) Melesat 114,3% di Kuartal I-2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor