Perusahaan pelayaran, PT Temas Tbk (TMAS) resmi melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) mulai perdagangan Selasa, 23 Mei 2023 di pasar reguler dan negosiasi. Rasionya 1:10 sehingga nilai nominalnya yang tadinya Rp 25 per saham menjadi Rp 2,5 per saham.
Bursa Efek Indonesia (BEI) pun mengumumkan harga teoritis saham TMAS hasil stock split.
“Penyesuaian harga teoretis, jumlah saham hasil stock split dan perubahan parameter saham TMAS dalam JATS akan dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2023,” jelas pengumuman BEI tertanggal 22 Mei 2023.
Pengumuman BEI menyebut harga saham TMAS pada saat akhir cum di pasar reguler dengan nilai nominal lama Rp 25 per saham tanggal 22 Mei 2023, tercatat pada harga Rp 2.980.
Dengan demikian harga teoretis untuk pedoman tawar menawar dan perhitungan indeks harga saham di BEI dan indeks harga saham (IHS) individual TMAS dengan nilai nominal baru Rp 2,5 per saham.
“Harga teoretis saham TMAS yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 23 Mei 2023 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp 298,” lanjut pengumuman BEI.
Dan sebagaimana terpantau di RTI Business sebelum pembukaan perdagangan sesi I tanggal 23 Mei, harga saham TMAS sudah berada di level Rp 298.
Sebelumnya, emiten pelayaran lainnya, yaitu PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) juga melakukan stock split dengan rasio 1:5 pada akhir Januari 2023. Nilai nominal lama Rp 25 per saham menjadi Rp 5 per saham.
Pada perdagangan 22 Mei, saham SMDR ditutup di Rp 356 atau anjlok 1,11%. Dalam periode year to date (ytd) atau sejak awal tahun, SMDR terjun 7,29%.
Sumber : investor.id