BeritaInvestor.id – Emiten Surge (WIFI) akan melakukan rights issue senilai Rp5,89 triliun, melepas 2,94 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.000 per lembar. Saham tersebut diperuntukkan bagi pemegang saham lama yang memenuhi syarat.
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
Pemegang saham dengan nama tercatat pada 13 Juni 2025 pukul 16.00 WIB berhak mendapatkan HMETD sebesar 4:5, artinya setiap kepemilikan 4 saham lama memberikan hak untuk membeli 5 saham baru. Setiap HMETD bisa ditukarkan dengan pembelian satu saham baru.
Perubahan Kepemilikan Saham
Setelah transaksi, Investasi Sukses Bersama (ISB) meningkatkan kepemilikan menjadi 69,39% dari sebelumnya 50,37%. Penguasaan publik tergerus menjadi 27,10% dari 44,26%, sementara stake Djoni turun menjadi 3,11% dan Tinawati naik ke 0,39%.
Alokasi Dana Rights Issue
Dana hasil rights issue dialokasikan ke Jaringan Infra Andalan (JIA), lalu dilanjutkan ke anak usahanya Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE). Sebesar Rp5,8 triliun dipakai untuk membangun jaringan fiber to the home (FTTH) di 4 juta rumah tangga di Pulau Jawa. Proyek ini mencakup perangkat seperti OLT, ODC, dan biaya penggelaran oleh vendor pihak ketiga.
Rencana Bisnis & Target
Peluncuran layanan internet dengan harga langganan Rp100 ribu/bulan diproyeksikan sebagai sumber pendapatan utama IJE. Sisa dana akan digunakan untuk operasional, pemasaran, dan overhead perusahaan. Target penyelesaian infrastruktur FTTH ditetapkan pada akhir 2025.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.