BeritaInvestor.id – Emiten Sunindo Pratama (SUNI) mencatatkan pencapaian membanggakan pada kuartal IV-2024 dengan laba bersih tembus Rp205,1 miliar, naik 103,6% dibanding tahun sebelumnya. Capaian ini melampaui target tahunan SUNI sebesar 102,7%, seiring pertumbuhan pendapatan usaha menjadi Rp1,04 triliun (naik 37,3%).Peningkatan Pencapaian Finansial SUNI
Pertumbuhan laba disokong oleh kenaikan volume penjualan OCTG tubing sebesar 40,2% dan casing 21,4%. Perusahaan juga meningkatkan ekuitas menjadi Rp782,5 miliar (naik 33%) setelah membagi dividen Rp11 miliar. Rasio keuangan tetap stabil dengan DER hanya 0,4x, jauh di bawah ketentuan maksimal 2,5x.Meningkatkan Arus Kas & Investasi Strategis
Arus kas operasional SUNI mencatat kenaikan drastis 1.008% YoY menjadi Rp269,5 miliar, sejalan dengan laba yang membaik. Perusahaan mengalokasikan Rp200,7 miliar untuk pembelian mesin dan membangun pabrik ke-2 di Batam. Proyek ini akan terus berlanjut pada 2025 dengan alokasi dana sekitar Rp170 miliar.Rencana Ekspansi Produksi & Joint Venture
SUNI fokus memperkuat kapasitas produksi in-house melalui anak usaha Rainbow Tubular Manufacture (RTM). Pabrik ke-2 RTM diprediksi beroperasi pada 2026 untuk menjamin pasokan OCTG tubing secara nasional. Selain itu, perusahaan juga membangun joint venture Petro Sinergy Manufacturing (PSM) bersama Jiangsu Jinshi Machinery Group (JMP), yang sedang mengurus sertifikasi TKDN dan API untuk produk wellhead & Christmas tree.Komitmen Efisiensi Operasional
Direktur Utama Willy Johan Chandra menyatakan, keberhasilan SUNI berkat strategi bisnis tepat dan kerja tim yang solid. Perusahaan terus mengoptimalkan proses produksi & rantai pasok untuk mendukung peningkatan volume penjualan.Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.