Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Aguan, Konglomerat di Balik Proyek IKN Nusantara

by Tim Redaksi
6, June, 2024
in Ekonomi
0
Aguan, Konglomerat di Balik Proyek IKN Nusantara
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Konglomerat Sugianto Kusuma, yang dikenal dengan nama Aguan, adalah salah satu pengusaha yang berkontribusi besar dalam pembangunan proyek kebanggaan Presiden Joko Widodo, yakni Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Aguan menjabat sebagai Ketua Konsorsium Nusantara, yang membawahi berbagai perusahaan milik konglomerat di Indonesia.

Profil Singkat Aguan

Aguan, pemilik dan pendiri Agung Sedayu Group, lahir pada tahun 1951 dengan nama asli Guo Zaiyuan. Keluarganya yang merupakan keturunan Tionghoa sering berpindah tempat tinggal, mulai dari Palembang hingga akhirnya menetap di Jakarta pada tahun 1965. Karir bisnis Aguan dimulai dari menjadi penjaga gudang dan pembantu di kantor perusahaan impor, sebelum naik jabatan menjadi pengurus administrasi perusahaan.

Awal Karir dan Kesuksesan di Bisnis Properti

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Titik balik karir Aguan terjadi ketika ia berkenalan dengan seorang pemborong bahan bangunan. Dari perkenalan ini, ia belajar banyak tentang bisnis properti dan bangunan. Pada tahun 1971, Aguan memberanikan diri membangun bisnis sendiri yang kemudian menjadi cikal bakal Agung Sedayu Group. Bisnisnya berkembang pesat berkat dukungan iklim politik dan ekonomi yang stabil pada era Orde Baru.

Kerjasama dengan Tommy Winata

Kesuksesan Aguan semakin meningkat ketika ia berkenalan dengan Tommy Winata (TW), seorang pengusaha Tionghoa yang juga bergerak di sektor perbankan dan properti. Kolaborasi mereka melahirkan kawasan real estate besar seperti Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, dan kawasan perkantoran elite SCBD Sudirman. Proyek-proyek ini semakin mengukuhkan nama Agung Sedayu Group di industri properti Indonesia.

Perkembangan Bisnis dan Ekspansi

Agung Sedayu Group terus berkembang dengan memiliki 57 properti di bawah benderanya yang tersebar di Jabodetabek. Pada tahun 2021, Aguan memutuskan untuk melakukan back door listing lewat akuisisi perusahaan publik di bursa melalui PT Multi Artha Pratama (MAP). Aguan kemudian masuk ke emiten kaleng dan kemasan, PT Pratama Abadi Nusa Tbk. (PANI), yang kemudian berganti nama menjadi Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) dengan fokus bisnis yang berubah ke bidang properti.

Kekayaan dan Keterlibatan di Dunia Filantropi

Kekayaan Aguan ditaksir mencapai Rp 42,73 triliun lewat kepemilikan 55,57% saham PANI secara tidak langsung oleh PT Agung Sedayu. Selain menjabat sebagai Direktur Utama PANI, Aguan juga merupakan Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha International milik Tommy Winata. Meskipun memiliki kekayaan yang besar, Aguan tetap aktif dalam kegiatan filantropi. Bersama istrinya, Lin Liping, ia aktif membantu masyarakat miskin di Jakarta melalui Yayasan Budha Tzu Chi sejak awal berdirinya.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: AguanAgung Sedayu GroupFilantropiIKN NusantaraKonglomerat IndonesiaKonsorsium NusantaraProperti IndonesiaProyek NasionalSugianto KusumaTommy Winata
Previous Post

Kekayaan Prajogo Pangestu Sehari Turun Rp57 Triliun, BREN Penyebabnya!

Next Post

Laba Bersih Harum Energy (HRUM) Anjlok 99% di Q1 2024

Next Post
HRUM Berhasil Akuisisi Saham PT Tanito Harum Nickel

Laba Bersih Harum Energy (HRUM) Anjlok 99% di Q1 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor