Perusahaan Itama Ranoraya (IRRA) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk melakukan buyback saham dalam waktu tiga bulan mendatang. Buyback ini akan efektif dilaksanakan mulai tanggal 17 Juni 2023 hingga 16 September 2023.
[tv-chart symbol=”IDX:IRRA” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dana untuk pembelian saham ini berasal dari sumber dana idle atau yang tidak digunakan oleh perseroan. Dengan skema ini, pembelian saham tidak akan berdampak pada pendapatan dan pembiayaan perusahaan. Terlebih lagi, per tanggal 31 Maret 2023, IRRA mencatat laba bersih per saham sebesar Rp6,48 miliar. Setelah dilakukan pembelian kembali saham, perkiraan laba per saham akan mencapai Rp30 per lembar.
Pelaksanaan buyback ini akan menyebabkan perubahan jumlah saham yang beredar, namun tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja laba per saham perusahaan. Pembelian saham akan dilakukan dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga pada hari sebelumnya.
Dengan tetap menjaga arus kas, perseroan memastikan kemampuannya untuk mencapai proyeksi tahun 2023 tetap terjaga. Selain itu, image perusahaan juga akan mendapat manfaat dari stabilitas harga saham, yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.