BeritaInvestor.id – Pemerintah memastikan ketersediaan stok daging ayam untuk Ramadan dan Idulfitri aman. Semua pasokan berasal dari dalam negeri, karena Indonesia mampu memenuhi kebutuhan daging ayam dari peternak lokal. “Harga pangan tidak boleh melebihi harga acuan atau harga eceran tertinggi,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, dalam konferensi pers di Jakarta.
Ketersediaan Daging Ayam Selama Ramadan
Arief mengungkapkan, pemerintah telah menjamin pasokan daging ayam selama Ramadan. Rapat Koordinasi hari ini menunjukkan bahwa kebutuhan bulanan berkisar antara 300 sampai 320 ribu ton, dan pasokan akan ditingkatkan sebesar 20 persen. Mengacu pada data NFA, kebutuhan konsumsi daging ayam pada bulan Maret diperkirakan naik 15,86% menjadi sekitar 349 ribu ton, sedangkan total ketersediaan diproyeksikan mencapai 493,7 ribu ton.
Kontrol Harga
Saat ini, harga daging ayam di beberapa outlet terpantau sekitar Rp 34 ribu per kilogram, dengan rata-rata nasional berkisar Rp 38-39 ribu, sesuai dengan harga acuan penjualan sebesar Rp 40 ribu. “Kondisi ini dalam rangka menjaga stabilitas harga, sesuai arahan Presiden,” tambah Arief. Selain itu, ada kesepakatan untuk menjelaskan perbedaan harga di berbagai daerah, seperti Rp 49-50 ribu untuk ukuran lebih dari satu kilogram.
Pengawasan Terhadap Penjual Nakal
Terkait kasus penjualan daging ayam gelonggongan, Arief menyerahkan penindakan kepada Satgas Pangan Polri, yang memiliki jangkauan di seluruh Indonesia. Menurutnya, stok daging ayam dalam kondisi beku cukup banyak dan dapat dijangkau oleh masyarakat di pasar tradisional maupun modern.
Operasi Pasar Pangan Murah
Pemerintah juga melaksanakan Operasi Pasar Pangan Murah, dengan menargetkan distribusi 2.817 kilogram daging ayam beku seharga Rp 34 ribu per ekor, bekerjasama dengan PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak cemas terhadap ketersediaan daging ayam dan telur menjelang Ramadan.
“Stok ayam dan telur lebih dari cukup, jadi masyarakat tidak usah khawatir,” kata Zulkifli. Ia juga mengingatkan agar pengusaha terus menjaga pasokan dan harga tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga semua dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.