BeritaInvestor.id – SSMS Mencatatkan Laba Bersih yang Tinggi
Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp819,53 miliar untuk tahun 2024, naik hampir 60% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp512,25 miliar. Ini menjadikan laba per saham meningkat menjadi Rp86,04 dari sebelumnya Rp53,78.
Pendapatan dan Beban
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tercatat sebesar Rp10,52 triliun, yang turun sedikit 1,68% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp10,7 triliun. Beban pokok penjualan turun menjadi Rp7,24 triliun dibandingkan dengan Rp7,9 triliun. Laba kotor mencapai Rp3,27 triliun, juga mengalami penurunan dari Rp2,79 triliun tahun lalu.
Biaya Penjualan dan Administrasi
Beban penjualan meningkat menjadi Rp898,91 miliar dari Rp855,37 miliar. Sementara itu, beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi Rp946,32 miliar dari Rp836,07 miliar. Namun, keuntungan atas nilai wajar aset biologis melonjak menjadi Rp208,75 miliar dari Rp43,46 miliar, dan pendapatan lain-lain melejit menjadi Rp127,02 miliar dari Rp45,21 miliar.
Performance Keuangan
Laba usaha berhasil naik menjadi Rp1,77 triliun, dari Rp1,19 triliun. Pendapatan keuangan mencapai Rp108,61 miliar, juga mengalami kenaikan dibandingkan Rp87,92 miliar sebelumnya. Meskipun beban keuangan turun menjadi Rp611,18 miliar dari Rp678,73 miliar, kerugian dari entitas asosiasi berkurang menjadi Rp41,47 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp678,72 miliar.
Laba dan Ekuitas
Laba sebelum pajak mencapai Rp1,22 triliun, meningkat signifikan dari Rp552,13 miliar tahun lalu. Pajak penghasilan badan naik menjadi Rp381,41 miliar dari Rp208,11 miliar. Setelah penyesuaian, laba tahun berjalan menjadi Rp844,69 miliar, meningkat dibandingkan Rp344,01 miliar tahun lalu.
Total Aset dan Liabilitas
Total ekuitas sekarang tercatat Rp2,89 triliun, naik dari Rp1,98 triliun tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas merosot ke Rp8,87 triliun dari Rp9,82 triliun, sementara total aset mencapai Rp11,76 triliun, sedikit menyusut dari Rp11,81 triliun tahun lalu.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.