BeritaInvestor.id – PT Surya Semesta Tbk (SSIA) melaporkan kerugian Rp21,7 miliar pada kuartal I-2025, naik 46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang rugi Rp14,87 miliar. Rugi per saham dasar memburuk menjadi Rp4,69 dari sebelumnya Rp3,26. Pendapatan usaha turun tipis ke level Rp1,06 triliun (tahun lalu: Rp1,09 triliun), sementara beban operasional melonjak hingga Rp868 miliar.
Pendapatan vs Biaya Operasional
Surya Semesta kesulitan mengontrol biaya. Beban langsung membengkak 10,7% menjadi Rp868,77 miliar dari tahun lalu. Laba kotor terpukul hingga Rp199,47 miliar (turun drastis dari Rp306,98 miliar). Sementara beban penjualan berkurang 20% ke level Rp16,41 miliar.
Kesehatan Keuangan Menurun
Total liabilitas perusahaan melonjak 16% jadi Rp2,75 triliun setelah akhir 2024 hanya Rp2,37 triliun. Sementara ekuitas turun tipis dari Rp7,99 triliun menjadi Rp7,98 triliun. Aset total naik 3,6% ke level Rp10,74 triliun.
Laba Periodik dan Struktur Biaya
Laba periode berjalan naik signifikan jadi Rp9,37 miliar (tahun lalu: Rp1,51 miliar) meski dipengaruhi beban pajak yang membengkak 6% ke level Rp24,65 miliar. Beban keuangan turun drastis 58% menjadi Rp23,89 miliar.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.