Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Sri Mulyani Sebut Program MBG Sumbang 0,7% ke PDB Indonesia

by Tim Redaksi
11, February, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

BeritaInvestor.id – Kontribusi Program Makan Bergizi Gratis
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyumbang 0,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Program ini merupakan salah satu prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan melibatkan sekitar 185.000 pekerja. Program ini juga berpotensi untuk mengurangi kemiskinan sebesar 0,19%.
Rincian Program MBG
Sri Mulyani menggambarkan program ini seperti mengadakan pesta pernikahan setiap hari selama satu tahun, dengan penyediaan makanan di 5.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setiap hari. “Kalau anda mengadakan pesta pernikahan untuk anak anda, dipersiapkan selama 1 tahun. Kalau MBG kita menyediakan makan untuk 5.000 di setiap fasilitas setiap hari,” jelasnya dalam Mandiri Investment Forum 2025.
Dukungan Terus Menerus dari Pemerintah
Menurut Sri Mulyani, pemerintah akan terus mendukung program MBG, tidak hanya dari anggaran tetapi juga kapasitas dari Badan Gizi Nasional. Menyalurkan makanan bergizi kepada 350.000 sekolah dan lebih dari 90 juta siswa setiap minggu merupakan tugas yang tidak mudah.
Skema Penyaluran MBG
Sri Mulyani menjelaskan terdapat tiga skema penyaluran MBG, yaitu skema saat ini, target awal, dan opsi ekspansi.
Peluang Surplus Anggaran dari Program MBG
Peneliti dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Galau D. Muhammad, memproyeksikan anggaran surplus Rp259,76 triliun jika MBG diterapkan dengan tepat. Pemerintah bertujuan untuk efisiensi sebesar Rp306,7 triliun melalui Instruksi Presiden Nomor 1/2025.
Skema MBG yang terarah diperkirakan hanya memerlukan anggaran Rp117,93 triliun, sehingga diperlukan tambahan Rp46,93 triliun dari anggaran yang ada saat ini.
Meskipun ada peluang penghematan, Galau memperingatkan bahwa alokasi anggaran besar untuk satu program saja dapat menyebabkan ketidakseimbangan sumber daya.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Proyek BRI Ragunan oleh PTPP Melesat Lebih Cepat dari Target

Next Post

Evaluasi Valuasi IHSG di Tengah Ketegangan Tarif Donald Trump

Next Post

Evaluasi Valuasi IHSG di Tengah Ketegangan Tarif Donald Trump

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor