BeritaInvestor.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas persiapan Sekolah Rakyat dan melaporkan hasil perjalanannya ke Amerika Serikat (AS), serta kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani menyatakan sekolah rakyat akan mendapat bantuan dari APBN sebagian jika ada partisipasi dunia usaha.
Kondisi Pembiayaan Sekolah Rakyat Bergantung pada Dunia Usaha
Pada pertemuan, Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN hanya akan membiayai sebagian program sekolah rakyat jika ada dukungan dari pihak swasta. “Nanti kita lihat ya, pasti dari sebagian APBN kalau ada partisipasi masyarakat atau dunia usaha, pasti bantu juga,” kata Menteri Keuangan.
Sri Mulyani Hadiri Pertemuan IMF dan G20 Sebelum Rapat dengan Prabowo
Sebelum rapat di Istana, Sri Mulyani baru saja menyelesaikan perjalanannya ke AS untuk menghadiri pertemuan Musim Semi IMF dan World Bank (WB), serta Pertemuan G20 yang melibatkan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Ia juga mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam negosiasi tarif bea impor antara Indonesia dengan AS.
Rapat Terbatas dihadiri Pejabat Senior Kabinet Merah Putih
Acara tersebut juga diikuti pejabat kunci seperti Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Mendikdasmen Abdul Mu’ti. Sri Mulyani menegaskan laporannya kepada Presiden mencakup segala aspek, termasuk APBN, perjalanannya ke AS, serta persiapan Sekolah Rakyat.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.