Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

SOLA Siap Melantai di Bursa dengan Target Dana Rp72,18 Miliar

by Tim Redaksi
16, April, 2024
in Emiten
0
SOLA Siap Melantai di Bursa dengan Target Dana Rp72,18 Miliar
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham dengan melepas maksimal 656,25 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Harga penawaran awal dibanderol di kisaran Rp100 hingga Rp110 per saham, sehingga total dana yang dihimpun melalui IPO ini ditargetkan mencapai Rp72,18 miliar.

Masa penawaran awal (bookbuilding) akan berlangsung pada 16-19 April 2024, sedangkan perkiraan masa penawaran umum berlangsung pada 30 April-3 Mei 2024. Saham SOLA dijadwalkan untuk dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 7 Mei 2024.

UOB Kay Hian Sekuritas didapuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam proses IPO ini.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Rencana Penggunaan Dana IPO

Hampir seluruh dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk menambah modal di anak perusahaan, sedangkan sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja.

Pemegang Saham dan Pengendali

Sebelum IPO, struktur kepemilikan saham SOLA terdiri dari:

  • PT Energi Hijau Investama: 72,38%
  • Imam Buchairi: 2,59%
  • PT Asha Raharja Persada: 9,91%
  • PT Xolabit Terminal Bitumen: 11,73%
  • Mochamad Bhadaiwi: 3,39%

Mochamad Bhadaiwi, selaku direktur utama SOLA, bertindak sebagai pengendali dan penerima manfaat akhir dari perseroan.

Kegiatan Usaha

Xolare RCR Energy (SOLA) bergerak di bidang perdagangan aspal dan jasa konstruksi, industri pengolahan aspal dan jasa konstruksi melalui entitas anak.

Didirikan pada tahun 2014 sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA), SOLA kemudian beralih menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada tahun 2019.

Merek dagang XOLABIT digunakan oleh SOLA untuk produk aspal penetrasi 60/70. Perseroan hanya menjual aspal/bitumen grade penetrasi yang merupakan produk turunan dari kilang aspal dan kilang minyak.

Prospek Bisnis

Industri konstruksi di Indonesia diprediksi akan terus bertumbuh di masa depan, seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur dan perumahan. Hal ini tentunya akan memberikan peluang bagi SOLA untuk meningkatkan kinerjanya.

Ditambah dengan dana segar dari IPO, SOLA diharapkan dapat memperkuat modal, ekspansi bisnis, dan meningkatkan daya saingnya di pasar.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: initial public offeringIPOPT Xolare RCR Energy TbkSOLA
Previous Post

Dua Direksi dan Satu Komisaris MPPA Mengundurkan Diri

Next Post

Sanksi AS dan Sekutunya Terhadap Rusia: Dampak Besar Bagi Harga Logam

Next Post
Sanksi AS dan Sekutunya Terhadap Rusia: Dampak Besar Bagi Harga Logam

Sanksi AS dan Sekutunya Terhadap Rusia: Dampak Besar Bagi Harga Logam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor