BeritaInvestor.id – PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), emiten yang bergerak di sektor batu bara yang dipimpin oleh Peter Sondakh, akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 9 Oktober 2023 di Jakarta. RUPSLB ini merupakan kesempatan bagi pemegang saham untuk membahas beberapa agenda, termasuk persetujuan pembagian dividen tunai yang akan berasal dari saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya.
Menurut laporan keuangan per 30 Juni 2023, saldo laba SMMT yang tidak ditentukan penggunaannya mencapai Rp 399,26 miliar. Rapat ini menjadi momen penting bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan terkait pembagian dividen.
Direksi Golden Eagle Energy menjelaskan bahwa yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 14 September 2023 atau pemegang rekening efek dalam penitipan kolektif KSEI pada saat penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia tanggal 14 September 2023.
Saham SMMT pada perdagangan Jumat, 22 September 2023, berada di level Rp 1.195. Namun, dalam periode 3 bulan terakhir, saham ini telah mengalami kenaikan sebesar 43,11%, sedangkan dalam periode year to date (ytd) tercatat kenaikan sebesar 83,85%.
Selain mengenai agenda pembagian dividen, SMMT juga telah mengumumkan rencana pengambilalihan saham perseroan oleh PT Geo Energy Investama (GEO) dari PT Mutiara Timur Pratama (MTP), pemegang saham pengendali. Rencana pengambilalihan ini sedang dalam proses negosiasi dan tunduk pada regulasi yang berlaku.
Apabila rencana pengambilalihan ini berhasil diselesaikan, GEO akan menjadi pengendali efektif dari perseroan ini. Situasi ini tentunya akan memberikan dampak yang signifikan pada arah dan strategi bisnis SMMT di masa mendatang.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor