BeritaInvestor.id – PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), perusahaan yang bergerak di bidang bahan kimia, baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024. Dalam hajatan IPO tersebut, SMLE berhasil meraup dana segar senilai Rp81,48 miliar.
Namun, hingga 15 Januari 2024, SMLE belum merealisasikan penggunaan dana IPO tersebut. Padahal, dalam prospektus IPO, SMLE mencantumkan rencana penggunaan dana IPO untuk pembelian gudang senilai Rp6 miliar, pembelian alat lab Rp3,4 miliar, dan sisanya Rp68,91 miliar untuk modal kerja.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (1/2/2024), SMLE justru menempatkan dana IPO senilai Rp73,52 miliar di Bank OCBC dengan suku bunga 1 persen. Jangka waktu deposito tersebut selama 1 bulan dengan jatuh tempo 9 Februari 2024.
Belum direalisasikannya dana IPO SMLE menimbulkan pertanyaan dari para investor. Pasalnya, dana tersebut seharusnya digunakan untuk ekspansi bisnis dan meningkatkan modal kerja perusahaan.
Di sisi lain, pergerakan saham SMLE di Bursa Efek Indonesia justru menunjukkan performa positif. Pada perdagangan hari ini (1/2), saham SMLE menguat 0,96 persen ke level Rp105.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor