BeritaInvestor.id – Emiten jamu SIDO Muncul melaporkan penurunan dramatis laba bersih sebesar 40,3% menjadi Rp232,94 miliar di kuartal I-2025. Hal ini disebabkan oleh kontraksi pendapatan hingga 25% dan performa yang melemah pada segmen herbal.
Kontrak Pendapatan & Laba Bersih
Pendapatan SIDO anjlok menjadi Rp789,1 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,05 triliun. Penurunan terbesar terjadi pada penjualan jamu herbal (-42%) dan farmasi (-22%), meski segmen makanan-minuman masih naik 1,5%.
Performa Keuangan Lainnya
Laba bruto turun 34% menjadi Rp412,4 miliar, sementara EBITDA anjlok 41% ke level Rp296,2 miliar. Laba per saham juga merosot dari Rp13,02/saham jadi Rp7,77/saham.
Sisi Positif dan Hutang yang Berkurang
Meski laba terpuruk, total hutang SIDO turun menjadi Rp388 miliar. Ekuitas naik ke Rp3,7 triliun, sementara aset perusahaan mencapai Rp4,09 triliun (naik 4% secara tahunan).
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.