BeritaInvestor.id – PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) terus meneguhkan komitmennya dalam mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya dekarbonisasi emisi gas rumah kaca (CO2). Hingga tahun 2023, banyak perusahaan di sektor migas di Indonesia telah mengandalkan layanan SICO untuk mengurangi emisi gas buang mereka.
SICO menggunakan teknologi kompresor khusus untuk mengurangi emisi gas suar bakar sebesar 1 hingga 10 juta Standar Kaki Kubik (MMSCF) setiap harinya. Hal ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pencapaian Net Zero Emission pada tahun 2060 di sektor migas.
Iwan Chandra, Komisaris SICO, menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan yang melibatkan sektor energi, migas, dan industri lainnya dalam mendukung upaya dekarbonisasi dan pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang menjadi target pemerintah. Iwan menyatakan, “Kolaborasi dan kemitraan dengan mengintegrasikan energi, migas, dan sektor industri lainnya adalah kunci untuk mendukung upaya dekarbonisasi dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 seperti yang ditargetkan oleh pemerintah.”
Saat ini, SICO sedang memperluas cakupan kerjanya untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Net Zero Emission di sektor-sektor industri lainnya. SICO telah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan penyedia teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) dari Inggris dan Swiss. Kolaborasi ini bertujuan untuk mencapai zero emission dari gas buang mesin atau pabrik dalam sektor seperti pupuk, semen, dan pembangkit listrik batu bara.
Iwan menegaskan niat SICO untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam upaya penangkapan dan penyimpanan emisi karbon. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan zero emission sebelum tahun 2060, dimulai dengan zero routine flaring pada tahun 2030. SICO yakin bahwa hal ini dapat terwujud dengan bantuan pemerintah.
Sebagai perusahaan penyedia jasa monetisasi migas, SICO telah menjadi pionir dalam penangkapan gas suar bakar sejak tahun 2007. Mereka fokus pada penggunaan teknologi mini gas compressor yang efisien secara ekonomis, sebagai solusi terhadap isu Zero Routine Flaring.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor