BeritaInvestor.id – Serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bali mencapai Rp10,81 triliun pada tahun 2024. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2023 yang hanya Rp8,93 triliun. KUR ini diterima oleh 137.591 debitur, dengan sektor perdagangan besar dan eceran menjadi yang terbesar. Penyaluran ini juga sudah melebihi target KUR 2023 yang ditetapkan sebesar Rp8,91 triliun.
Distribusi KUR di Berbagai Sektor
Penggunaan KUR terbanyak diserap oleh sektor perdagangan, yang menyumbang 41 persen dari total penyaluran. Selain itu, sektor pertanian menyumbang 18 persen, dan industri pengolahan 12 persen.
Dukungan OJK untuk Perbankan
Kami terus mendorong perbankan untuk menyalurkan KUR,” ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu, dalam pernyataan resminya di Denpasar. Ia juga menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam penyaluran dan penggunaan KUR melalui berbagai kementerian dan lembaga.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.