Pada pembukaan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 6,32 poin (0,09%) dan berada di posisi 6.725. Namun, IHSG mengalami penurunan saat penutupan sesi I pada hari Rabu (14/6/2023). IHSG ditutup melemah sebesar 36,31 poin (0,54%) ke level 6.682,7. Selama hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran antara 6.675 hingga 6.744. Mayoritas sektor saham mengalami penurunan, dengan sektor kesehatan mengalami penurunan yang paling signifikan.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Selama sesi I, nilai perdagangan mencapai sekitar Rp 4,89 triliun dengan frekuensi perdagangan sebanyak 829.513 kali transaksi. Dari segi saham, terdapat 242 saham yang mengalami kenaikan, 287 saham yang mengalami penurunan, dan 197 saham yang stagnan.
Saham-saham unggulan pada umumnya mengalami pelemahan pada penutupan sesi I. Menurut data dari situs web IDX pada pukul 11.59 WIB, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 mengalami penurunan sebesar 0,44%, sementara indeks Investor33 melemah sebesar 0,39%. Namun, indeks JII mengalami kenaikan sebesar 0,21%.
Selain itu, mayoritas sektor saham mengalami penurunan pada penutupan sesi I, sehingga menyebabkan penurunan IHSG pada hari ini. Sektor kesehatan mengalami penurunan yang paling signifikan dengan penurunan sebesar 1,11%. Diikuti oleh sektor konsumen non-primer dengan penurunan sebesar 1,01%, sektor teknologi sebesar 0,76%, sektor keuangan sebesar 0,68%, dan sektor transportasi sebesar 0,48%.
Sementara itu, mayoritas bursa saham di Asia mengalami kenaikan pada penutupan sesi I. Indeks Straits Times di Singapura naik sebesar 0,70%, Shanghai di China naik sebesar 0,24%, dan Nikkei di Tokyo melonjak sebesar 1,45%. Namun, Hang Seng di Hong Kong mengalami penurunan sebesar 0,05%.