BeritaInvestor.id – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), perusahaan investasi milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno, berhasil menorehkan kinerja gemilang di tahun 2023. Hal ini ditunjukkan dengan pencapaian rekor pendapatan dividen dan nilai aset bersih (NAV) yang solid.
Rekor Pendapatan Dividen dan Arus Kas Dividen dan Divestasi Tertinggi
Saratoga mencatat rekor pendapatan dividen tertinggi dari perusahaan portofolio senilai Rp 3,9 triliun. Capaian ini didorong oleh kinerja positif perusahaan-perusahaan portofolionya, seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Arus kas dividen dan divestasi Saratoga di akhir tahun 2023 juga mencapai level tertinggi yaitu sebesar Rp 3,9 triliun. Hal ini menunjukkan efektivitas strategi investasi Saratoga dalam menghasilkan return yang optimal bagi para pemegang saham.
Peningkatan Kepemilikan di MBL dan Penurunan Utang Bersih
Saratoga meningkatkan kepemilikan di PT MGM Bosco Logistik (MBL) sehingga menjadi pemegang saham mayoritas. Langkah ini menunjukkan komitmen Saratoga untuk memperkuat portofolionya di sektor logistik yang memiliki prospek pertumbuhan yang baik.
Saratoga juga berhasil menurunkan utang bersih hingga 62% menjadi Rp 263 miliar. Penurunan ini didorong oleh strategi perusahaan dalam mengelola modal secara hati-hati dan disiplin.
NAV Rp 48,9 Triliun dan Biaya Bunga Terpangkas
Meskipun mengalami penurunan 20% dari tahun 2022, NAV Saratoga tetap menunjukkan nilai yang signifikan yaitu sebesar Rp 48,9 triliun. Penurunan NAV ini mainly disebabkan oleh fluktuasi harga komoditas di tahun 2023.
Saratoga juga berhasil menekan biaya bunga hingga 49%. Hal ini merupakan hasil dari penurunan utang dan strategi pengelolaan keuangan yang efektif.
Strategi Investasi Saratoga di Tahun 2024
Di tahun 2024, Saratoga akan fokus pada beberapa strategi investasi, antara lain:
- Fokus pada Sektor Ekonomi Strategis: Saratoga akan fokus meningkatkan investasi di sektor ekonomi yang memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi Indonesia, seperti energi, komoditas, dan infrastruktur.
- Memperkuat Portofolio Existing: Saratoga akan memperkuat investasi di portofolio yang sudah ada, seperti ADRO dan MDKA, yang memiliki fundamental bisnis yang kuat dan prospek pertumbuhan yang baik.
- Menambah Portofolio Baru: Saratoga akan mencari portofolio baru yang memiliki prospek pertumbuhan bisnis yang baik dalam jangka panjang dan sejalan dengan strategi investasi perusahaan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor