BeritaInvestor.id – Saham PT Timah Tbk (TINS) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (28/3/2024), meskipun perusahaan tengah tersandung kasus korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) tahun 2015 hingga 2022.
Kenaikan Saham TINS:
Pada pukul 09:11 WIB, saham TINS melejit 8,07% ke posisi Rp 870 per saham. Saham TINS bergerak di rentang harga Rp 800 – Rp 880 per saham. Volume transaksi mencapai 41,13 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp 35,08 miliar.
Faktor Pendukung Kenaikan:
Beberapa faktor yang diduga mendorong kenaikan saham TINS antara lain:
- Harga timah global yang sedang naik.
- Ekspektasi investor terhadap kinerja TINS yang tetap positif.
- Kementerian ESDM Melakukan Penyesuaian Kebijakan Royalti Timah
Kasus Korupsi TINS:
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan lima orang tersangka terkait kasus korupsi IUP TINS. Mantan Direktur Utama TINS, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, dan mantan Direktur Keuangan TINS, Emil Emindra, termasuk dalam daftar tersangka. Kasus ini masih dalam proses penyidikan.
Dampak Kasus Korupsi:
Direktur Utama TINS, Ahmad Dani Virsal, mengatakan bahwa kasus ini secara psikologis mengganggu operasional perusahaan. Namun, secara praktik, perusahaan merasa lebih aman karena terdapat aturan koridor yang membuat perusahaan tidak akan mengulang kesalahan yang sama.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor