BeritaInvestor.id – Saham emiten pertambangan BUMN menunjukkan performa yang beragam dalam satu bulan terakhir (14 Februari – 14 Maret 2024). PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengalami kenaikan 11,79%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 11,33%, sedangkan PT Timah Tbk (TINS) melesat 39,13%.
PTBA:
- Laba Bersih:
- 2023: Rp 6,1 triliun (turun 51,4% dari 2022)
- Q4-2023: Rp 2,32 triliun (naik 132% qoq)
- Rekomendasi Mirae Asset Sekuritas: Sell (dari Hold)
- Target Harga: Rp 2.500 (dari Rp 2.450)
- Dividen per saham: Rp 532 (jika rasio pembayaran dividen 100%)
ANTM:
- Harga Saham: Diprediksi mencapai Rp 1.800 dalam jangka pendek.
- Katalis:
- Pemulihan harga nikel.
- Penyelesaian masalah hukum.
- Kondisi operasional perseroan tidak ada masalah.
TINS:
- Rugi Periode Berjalan:
- Q3-2023: Rp 87,45 miliar (vs laba bersih Rp 1,14 triliun di Q3-2022).
- Pemegang Saham:
- 65% saham TINS dipegang oleh MIND ID.
- Harga Timah:
- Kontrak tiga bulan di LME naik 1,37% menjadi US$ 27.192 per ton.
Analisis:
-
PTBA:
- Penurunan laba bersih 2023 disebabkan oleh:
- Penurunan harga batubara.
- Peningkatan beban operasi.
- Kenaikan laba bersih Q4-2023 didorong oleh:
- Peningkatan volume penjualan.
- Penurunan beban pokok pendapatan.
- Rekomendasi Mirae Asset Sekuritas: Sell karena:
- Harga saham sudah mencerminkan kinerja dan dividen.
- Ada potensi tekanan harga batubara di masa depan.
- Penurunan laba bersih 2023 disebabkan oleh:
-
ANTM:
- Kenaikan harga saham diprediksi karena:
- Pemulihan harga nikel.
- Penyelesaian masalah hukum.
- Kondisi operasional yang baik.
- Faktor risiko:
- Fluktuasi harga nikel.
- Persaingan di industri nikel.
- Kenaikan harga saham diprediksi karena:
-
TINS:
- Rugi periode berjalan Q3-2023 disebabkan oleh:
- Penurunan harga timah.
- Peningkatan beban operasi.
- Kenaikan harga saham TINS 39,13% karena:
- Kenaikan harga timah di LME.
- Ekspektasi positif terhadap kinerja TINS di tahun 2024.
- Faktor risiko:
- Fluktuasi harga timah.
- Persaingan di industri timah.
- Rugi periode berjalan Q3-2023 disebabkan oleh:
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor