BeritaInvestor.id – Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) kembali anjlok di sesi I perdagangan 9 Januari 2024. Pada pukul 10.23 WIB, saham PTRO turun 9,25% ke Rp 4.810.
Anjloknya saham PTRO tidak terlepas dari rencana akuisisi oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melalui anak usahanya, PT Kreasi Jaya Persada (KJP).
Dalam rencana akuisisi tersebut, KJP akan membeli 342,93 juta saham PTRO atau 34% dari PT Caraka Reksa Optima (CRO) dengan nilai Rp 940 miliar.
Jumlah tersebut mengimplikasikan harga Rp 2.741/saham, lebih rendah -50,6% dari harga saham PTRO pada penutupan bursa hari Jumat (5/1/2024) di Rp 5.550.
Analis Stockbit, Anggaraksa Arismunandar, mengungkapkan bahwa harga akuisisi dalam transaksi ini lebih rendah dibandingkan ketika CRO membeli PTRO dari PT Indika Energy Tbk (INDY) pada 2022, yang saat itu dilakukan di harga Rp 3.117/saham.
“Harga akuisisi yang lebih rendah dibandingkan dengan harga market dan harga transaksi sebelumnya tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif bagi pergerakan harga saham PTRO dalam jangka pendek,” ungkapnya.
Di sisi lain, masuknya PTRO ke dalam kelompok usaha terafiliasi Prajogo Pangestu juga dapat menjadi katalis positif berupa re-rating valuasi yang lebih tinggi.
Dengan harga market saat ini, PTRO memiliki valuasi PER 8,7x dan PBV 1,59x, jauh lebih rendah dibandingkan valuasi emiten grup Prajogo Pangestu lainnya seperti CUAN (PER 306x dan PBV 92x), BRPT (PER 308x dan PBV 5,1x), dan TPIA (PER negatif dan PBV 11,59x).
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor