BeritaInvestor.id – Pada Jumat, 8 September 2023, saham PT Haloni Jane Tbk (HALO), produsen sarung tangan latex terkemuka, menjadi sorotan dengan peningkatan kepemilikan oleh pengendali utama, Hansen Jap, dan salah satu direktur perusahaan, Juliana. Menurut keterbukaan informasi yang dirilis pada Sabtu, 9 September 2023, Hansen Jap meningkatkan kepemilikan saham HALO sebanyak 1.318.600 lembar pada tanggal 6 September 2023 dengan harga mencapai level 54. Dengan penambahan ini, jumlah saham yang dimilikinya kini mencapai 4.536.745.700 lembar atau sekitar 80,30% dari total saham perusahaan, naik dari sebelumnya sekitar 80,27%.
Tidak hanya Hansen Jap, direktur PT Haloni Jane Tbk, Juliana, juga tidak ingin ketinggalan dalam peningkatan kepemilikan saham perusahaan. Juliana menambah kepemilikan sahamnya sebanyak 640.000 lembar dengan harga yang sama, yaitu level 54. Dengan tambahan ini, kepemilikan sahamnya sekarang mencapai 9.390.000 lembar, atau sekitar 0,16% dari total saham perusahaan, meningkat dari sebelumnya sekitar 0,15%.
Perhatian terhadap saham HALO semakin meningkat karena pada sesi perdagangan II Jumat, 8 September 2023, saham perusahaan ini ditutup pada harga 57 per saham, mengalami kenaikan sebanyak 5,56%.
Sebagai informasi tambahan, PT Haloni Jane Tbk dikenal sebagai produsen sarung tangan lateks medis dengan merek dagang terkenal, seperti Shamrock Gloves dan Myguard Gloves. HALO merupakan bagian dari Shamrock Group yang memiliki pengalaman selama 35 tahun dalam produksi dan penyediaan peralatan perawatan kesehatan multinasional.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 oleh Hansen Jap, pendiri Shamrock Group, untuk memperluas fasilitas produksi yang sudah beroperasi di Medan dan dimiliki oleh Grup. Peralatan pengolahan lateks yang modern milik Shamrock Group serta perkebunan yang terletak di Sumatera Selatan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan perusahaan ini.
Tak dapat dipungkiri bahwa PT Haloni Jane Tbk telah mencatatkan perbaikan kinerja keuangan pada semester pertama tahun 2023, dengan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 8,83 miliar. Hal ini merupakan kontrast dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perusahaan mengalami rugi bersih senilai Rp 12,20 miliar.
Dengan peningkatan kepemilikan saham oleh pengendali utama dan direktur, serta pertumbuhan positif dalam kinerja keuangan, PT Haloni Jane Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam industri sarung tangan latex dan menjadi salah satu pemain kunci dalam pasar global yang semakin berkembang.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor