BeritaInvestor.id – PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), perusahaan pertambangan bijih nikel di Kabupaten Konawe Utara, resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 9 Januari 2024.
Pada perdagangan sesi I perdananya, saham NICE langsung melesat 23,29% ke Rp 540. Sebanyak 229,14 juta saham ditransaksikan, frekuensi 44.359 kali, dan nilai transaksi Rp 119,85 miliar.
NICE menawarkan sebanyak 1.216.404.000 saham yang merepresentasikan 20% kepemilikan NICE dengan harga penawaran Rp 438 per saham. Nilai IPO NICE adalah Rp 532,78 miliar, dengan kapitalisasi pasar saham NICE mencapai Rp 2,66 triliun saat IPO.
Selama proses penawaran umum, minat investor di porsi penjatahan terpusat cukup tinggi hingga terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 15,72 kali. Besarnya minat terhadap saham NICE mengindikasikan bahwa investor publik merespon positif potensi kinerja perusahaan ke depannya.
“Kami bersyukur IPO NICE dapat berjalan dengan lancar dan sukses berkat dukungan dari manajemen, karyawan, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, investor pasar modal, serta arahan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia,” kata Presiden Direktur NICE, Stevano Rizki Adranacus dalam keterangan resmi, Selasa (9/1/2024).
“Aksi korporasi ini sangat penting untuk mewujudkan visi NICE sebagai pemain unggul dalam pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia dengan mengedepankan world-class mining standards,” lanjutnya.
Saham NICE juga telah mendapatkan penetapan sebagai efek syariah. Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-89/PM.02/2023 tentang Penetapan Saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. sebagai Efek Syariah.
LX International Corp Masuk Sebagai Pemegang Saham Pengendali
Setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia, NICE juga akan memulai fase baru dengan masuknya LX International Corp sebagai pemegang saham pengendali NICE yang baru (melalui PT Energy Battery Indonesia). LX International Corp akan memiliki 60% saham NICE dengan harga perolehan sama dengan harga IPO.
Hadirnya LX International Corp merupakan strategi untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui pengelolaan sumber daya perusahaan dalam ekosistem dan rantai pasok industri pengolahan nikel dan baterai kendaraan listrik. IPO NICE dan dukungan dari LX International Corp sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung rencana jangka panjang Indonesia terkait hilirisasi industri nikel, dan berpartisipasi dalam inisiatif global ESG.
Perusahaan berharap NICE sebagai perusahaan publik akan berperan dan berpartisipasi aktif dalam pengelolaan dan pengolahan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor