BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan pengumuman unusual market activity (UMA) atas saham PT Metro Realty Tbk (MTSM) pada perdagangan 21 November 2023. Peningkatan harga saham MTSM di luar kebiasaan ini terjadi setelah sebelumnya BEI juga telah mengumumkan UMA pada tanggal 27 Juni 2023.
Pada perdagangan 21 November 2023, saham MTSM melesat 24,86% membentur batas auto reject atas (ARA) ke Rp 452. Sebanyak 3,53 juta saham ditransaksikan, frekuensi 1.538 kali, dan nilai transaksi Rp 1,55 miliar.
Aktivitas saham MTSM di 21 November itu berbanding jauh pada 20 November yang hanya 499,8 ribu saham diperdagangkan, frekuensi 195 kali, serta nilai transaksi Rp 177,31 juta. Pada 17 November frekuensi perdagangan saham MTSM hanya 92 kali.
BEI menekankan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Sebagai informasi, BEI saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham MTSM.
Metro Realty Gelar Public Expose Tahunan pada 1 Desember 2023
Metro Realty memiliki agenda penting berupa pelaksanaan public expose tahunan yang akan digelar pada 1 Desember 2023. Acaranya bertempat di Gedung Metro Pasar Baru.
Sekretaris Perusahaan MTSM, Oscar menjelaskan, mata acaranya adalah penelaahan kinerja keuangan perseroan menggunakan laporan keuangan kuartal III-2023.
Selain itu, pemaparan kendala-kendala yang dihadapi termasuk kondisi ketidakpastian (jika ada), upaya untuk meningkatkan kinerja perseroan termasuk proyeksi keuangan (jika ada), dan hal-hal lain yang dipandang perlu oleh Bursa Efek Indonesia untuk diungkapkan kepada publik oleh perseroan.
Rugi Bersih MTSM Rp 4,05 Miliar per 30 September 2023
Metro Realty merupakan emiten properti dengan properti-propertinya seperti Metro Pasar Baru, Melawai Plaza, dan Metro Sunter Plaza.
Per 30 September 2023, perseroan mencatatkan pendapatan Rp 18,79 miliar dan rugi bersih Rp 4,05 miliar. Di periode yang sama tahun 2022, raiahan pendapatan Rp 16,18 miliar dan rugi bersih Rp 6,38 miliar.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor