BeritaInvestor.id – Medco Power Global, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), telah memperoleh persetujuan bersyarat dari Energy Market Authority (EMA) Singapura untuk proyek pembangkit tenaga surya dengan kapasitas 600 MW. Proyek ini akan menjadi langkah besar dalam mendukung transisi energi ke masa depan yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon.
Medco Power Global, bersama dengan mitra konsorsiumnya, PacificLight Renewables Pte Ltd dan Gallant Venture Ltd, berencana untuk memasang lebih dari 2.000 MWp panel tenaga surya Photovoltaic (PV) dan 500 MW kapasitas penyimpanan baterai. Proyek ini diharapkan akan selesai pada tahun 2028.
Pentingnya proyek ini tidak hanya terbatas pada Singapura, tetapi juga berdampak positif pada pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia. Ini akan membantu dalam investasi untuk produksi panel tenaga surya PV dan penyimpanan energi baterai (BESS) internasional.
Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, menjelaskan bahwa proyek Tenaga Surya Pulau Bulan adalah hasil kerja sama antara Indonesia dan Singapura yang akan mendorong pengembangan energi terbarukan, serta manufaktur PV dan BESS lokal di Indonesia. Ia menyatakan kegembiraannya atas kontribusi positif yang akan diberikan oleh proyek ini kepada kedua negara.
Pasar merespons positif terhadap berita ini, dengan saham MEDC mengalami kenaikan sebesar 14,02 persen pada hari perdagangan sebelumnya. Dalam periode lima hari, saham MEDC telah menguat sebanyak 18,85 persen. Proyek ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi perusahaan, tetapi juga mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung energi terbarukan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor