BeritaInvestor.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pencabutan penghentian sementara atau suspensi pada saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mulai sesi pertama perdagangan Rabu, 29 Mei 2024. Saham BREN yang merupakan saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia senilai Rp 1,505 triliun kini mengalahkan Bank Central Asia (BBCA) yang berada di peringkat kedua dengan kapitalisasi pasar Rp 1,146 triliun.
Pengumuman ini merujuk pada surat yang ditandatangani oleh Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, dan Pande Made Kusuma Ari, Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan.
“Berdasarkan penilaian Bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham BREN di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 29 Mei 2024,” tulis pengumuman BEI pada Selasa, 28 Mei 2024.
Sebelumnya, BEI telah mensuspensi perdagangan saham BREN sejak sesi pertama perdagangan tanggal 27 Mei 2024. Penghentian sementara ini dilakukan sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BREN. Ini merupakan kali kedua dalam bulan Mei 2024 saham BREN menerima suspensi, setelah sebelumnya BEI menghentikan sementara perdagangan saham ini pada tanggal 3 Mei 2024 dengan alasan yang sama, yaitu peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Suspensi tersebut dilakukan oleh BEI sebagai langkah cooling down untuk melindungi investor dari volatilitas yang berlebihan. Saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu ini telah mengembang 4,65% dalam sepekan terakhir ke posisi Rp 11.250 per saham. Sepanjang tahun berjalan, saham BREN telah melesat 50,50%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor