BeritaInvestor.id – Pada perdagangan sesi I, 20 Mei 2024, Indeks LQ45 melemah 0,34%. Namun, sejumlah saham di indeks ini mengalami penguatan signifikan. Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melompat 7,52% ke Rp 5.150, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 6,93% ke Rp 1.465, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) menguat 4,91% ke Rp 855.
Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 4,13% ke Rp 630, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,96% ke Rp 1.575. Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 3,88%, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 3,66%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,65%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,16%, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 2,15%.
INCO, MBMA, dan HRUM merupakan emiten nikel yang diuntungkan oleh kenaikan harga nikel, yang mencapai hampir US$ 21.000 per ton akibat ketegangan di New Caledonia, yang berkontribusi sebesar 5% pada suplai nikel dunia.
Sementara itu, IHSG jatuh 13 poin (0,18%) ke level 7.304,2 pada penutupan sesi I. Selama sesi I, 10,24 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 6,63 triliun dan frekuensi perdagangan mencapai 686.917 kali transaksi. Sebanyak 250 saham naik, 247 saham turun, dan 260 saham stagnan.
Mayoritas sektor saham melemah dengan sektor keuangan paling anjlok 1,3%. Sektor energi menguat 1,4%, sektor barang baku naik 1,3%, sektor kesehatan naik 0,3%, sektor barang konsumsi primer naik 0,1%, dan sektor teknologi naik 0,1%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor