Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Saham GOTO Tembus Rekor Terendah Menjelang Private Placement

by Tim Redaksi
12, October, 2023
in Emiten
0
GPF Distribusikan 666,55 Juta Saham GOTO kepada Karyawan dan Konsultan
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencapai level terendahnya sepanjang masa pada penutupan perdagangan hari Rabu (11/10/2023). Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa saham GOTO turun sebesar 3,66 persen dalam satu hari, mencapai Rp79 per saham. Ini adalah level terendah setelah GOTO sempat mencapai Rp82 per saham pada tanggal 4 dan 10 Oktober 2023. Sebelumnya, level Rp81 tercatat pada perdagangan intraday tanggal 26 Desember 2022.

Penurunan ini terjadi setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2023 yang menyetujui penerbitan saham baru sebagai bagian dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement oleh GOTO. Pada 10 Oktober 2023, GOTO menerbitkan saham baru sebanyak 17.045.733.334 Saham Seri A.

Dalam skema pendanaan, GOTO menargetkan dana sebesar USD150 juta atau setara dengan Rp2,3 triliun (berdasarkan kurs Rp15.519). Saat ini, 17.045.733.334 saham Seri A baru dihargai Rp90 per saham dan keseluruhannya akan diambil oleh Bhinneka Holdings Limited, entitas yang didirikan berdasarkan hukum Cayman Islands.

Amblesnya saham GOTO terjadi dalam konteks rencana perusahaan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau private placement dengan menerbitkan 17,04 miliar saham baru. Dalam proses aksi korporasi ini, International Finance Corporation (IFC) dari World Bank Group dan firma investasi Franke & Company dari AS menjadi investor.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

IFC akan menyuntikkan dana sebesar US$ 125 juta, sementara sisanya, US$ 25 juta, didapatkan dari Franke & Company. Investasi dari IFC bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan dan keberlanjutan di Indonesia.

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, menjelaskan bahwa kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperluas manfaat ekonomi digital dan menjawab tantangan perubahan iklim. Investasi strategis IFC di GoTo juga sejalan dengan visi bersama untuk meningkatkan akses dan peluang di Indonesia serta mendukung praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola yang berkelanjutan.

Dana yang diperoleh dari private placement ini akan digunakan untuk modal kerja GOTO dan anak perusahaan, termasuk pengembangan inisiatif terkait kendaraan listrik dan inklusi keuangan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perseroan tahun 2023.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Goto sahamPrivate PlacementPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
Previous Post

META Berpotensi Akuisisi Tol Pemalang-Batang dari WSKT

Next Post

Emiten META Membeberkan Dampak Positif Akuisisi JJC akan Terlihat di Tahun 2024

Next Post
Emiten META Membeberkan Dampak Positif Akuisisi JJC akan Terlihat di Tahun 2024

Emiten META Membeberkan Dampak Positif Akuisisi JJC akan Terlihat di Tahun 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor