BeritaInvestor.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu emiten yang menarik minat investor asing menjelang pengumuman laporan keuangan kuartal III-2024. Pada Selasa (22/10), harga saham GOTO mengalami kenaikan sebesar 5,9% ke level Rp 72 per saham, bersamaan dengan aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing yang mencapai Rp 109,21 miliar.
Akumulasi pembelian saham GOTO oleh asing telah berlangsung sejak pekan lalu. Dalam empat hari beruntun sejak Kamis (17/10), aliran dana asing yang masuk ke saham GOTO tercatat mencapai Rp 193,5 miliar.
Optimisme Investor Asing
Analis dari Panin Sekuritas, Sarkia Adelia, menyatakan bahwa aksi net buy oleh asing selama empat hari berturut-turut memberikan sinyal positif bagi pergerakan saham GOTO. “Kenaikan harga yang disertai volume beli bersih asing menunjukkan adanya optimisme investor terhadap harga saham GOTO ke depan,” ungkap Sarkia pada Rabu (23/10).
Menurutnya, GOTO diperkirakan akan mencapai EBITDA yang disesuaikan secara positif pada tahun 2024. Untuk kuartal III, tren positif diproyeksikan akan berlanjut, didorong oleh kinerja kuat dari segmen on-demand services (ODS) yang telah mencapai EBITDA positif sejak kuartal IV-2023. Inovasi pada produk yang terjangkau juga dinilai membantu mendorong Gross Transaction Value (GTV) dari segmen ODS hingga akhir tahun.
Selain itu, bisnis pinjaman (lending) GOTO juga terus mencatatkan pertumbuhan lebih dari 20% setiap kuartal dengan risiko yang terkendali, sehingga mendukung pertumbuhan berkelanjutan di lini bisnis GoTo Financial (GTF).
Potensi Pertumbuhan EBITDA
Niko Margaronis, analis dari BRI Danareksa Sekuritas, juga melihat potensi positif pada kinerja GOTO di kuartal III-2024. Menurutnya, pertumbuhan EBITDA GOTO akan didorong oleh segmen ODS dan fintech, dengan tingkat penerimaan (take rate) yang solid serta penyaluran pinjaman yang naik sebesar 20% secara kuartalan.
Dengan kenaikan take rate sebesar 10-15 basis poin (bps), stabilitas biaya variabel diyakini akan mendukung pertumbuhan marjin kontribusi yang kuat hingga belasan persen. “Hal ini memposisikan GOTO untuk mencapai EBITDA positif di kuartal III-2024 dan pemulihan yang kuat dari kerugian pada semester I-2024,” tulis Niko dalam laporan risetnya yang dirilis pada Selasa (15/10).
Ia merekomendasikan beli saham GOTO dengan target harga di Rp 90 per saham.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor