BeritaInvestor.id – Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau ambles pada perdagangan sesi II Rabu (6/12/2023), meski kerja sama dengan TikTok resmi sepakat.
Per pukul 13:37 WIB, saham GOTO ambles 5,94% ke posisi Rp 95/saham. Saham GOTO kini kembali berada di level psikologis Rp 90 per saham, setelah beberapa hari sebelumnya bertengger di level psikologis Rp 100 per saham.
Pelemahan saham GOTO ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
- Potensi persaingan yang semakin ketat di industri e-commerce Indonesia. Dengan bergabungnya TikTok Shop ke Tokopedia, maka GOTO akan menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pemain lain, seperti Shopee, Lazada, dan Bukalapak.
- Ketidakpastian tentang nilai investasi dan bentuk kerja sama antara GOTO dan TikTok. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut tentang nilai investasi dan bentuk kerja sama antara kedua perusahaan. Hal ini membuat investor menjadi ragu untuk membeli saham GOTO.
- Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Kenaikan suku bunga acuan BI akan membuat biaya pinjaman menjadi lebih mahal. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kinerja keuangan GOTO, terutama dari sisi beban bunga.
Meski demikian, perlu dicatat bahwa kerja sama antara GOTO dan TikTok tetap merupakan sentimen positif bagi GOTO. Kerja sama ini dapat memberikan peluang bagi GOTO untuk meningkatkan pangsa pasarnya di industri e-commerce Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor