BeritaInvestor.id – Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. atau GIAA membukukan kenaikan sebesar 8.21% ke level Rp 79 pada perdagangan hari ini jam 9:51 WIB, Rabu (23/8/2023). Value Transaksi Mencapai Rp 51 Milyar dengan 6,6 Juta yang ditransaksikan, Kenaikan ini diikuti oleh pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengenai rencana melebur maskapai penerbangan milik BUMN, termasuk Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir tentang rencana merger maskapai penerbangan milik BUMN telah memberikan dampak positif pada harga saham GIAA. Saham GIAA mengalami lonjakan sebesar 4,11%, mencapai level Rp 76 pada pembukaan perdagangan hari ini. Pernyataan ini tentunya menjadi sorotan di pasar modal dan menarik minat investor untuk membeli saham GIAA.
Penggabungan maskapai penerbangan milik BUMN, termasuk Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air, merupakan langkah strategis dalam upaya efisiensi dan perbaikan kinerja perusahaan. Langkah ini juga sejalan dengan agenda efisiensi yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Meskipun demikian, para analis pasar tetap mengingatkan bahwa investasi dalam saham tetap memerlukan pertimbangan yang matang. Fluktuasi harga saham adalah hal yang wajar dalam pasar modal, dan investor diharapkan untuk selalu memperhatikan faktor-faktor fundamental dan berita terkini sebelum mengambil keputusan investasi.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor