BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengamati pergerakan saham dari dua produsen ternama, Manoj Punjabi yang memiliki saham di FILM, dan Hary Tanoe yang memiliki saham di MSKY, menyusul peningkatan harga yang signifikan. BEI secara resmi menyatakan bahwa saham FILM telah tercatat dalam Unusual Market Activity (UMA) akibat lonjakan harga yang tidak sesuai dengan kebiasaan pasar. Hal serupa juga terjadi pada saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY), yang turut mendapat perhatian dari BEI atas kenaikan harga yang dianggap tidak wajar.
Sejak awal tahun ini, saham FILM telah menunjukkan kenaikan sebesar 25%, melonjak dari Rp4.200 pada 2 Januari 2024 menjadi Rp5.250 pada Rabu, 17 Januari 2024. Pada Kamis, 18 Januari 2024, pukul 09.40 WIB, saham FILM kembali menguat 1,43% ke posisi Rp5.325 per saham. Sementara itu, saham MSKY mengalami lonjakan yang mencolok pada Selasa, 16 Januari 2024, dengan kenaikan sebesar 35% dan mencapai Rp135 per saham. Meski mengalami penurunan sebesar 6,06% pada Kamis, 18 Januari 2024, pukul 09.40 WIB, saham MSKY masih menunjukkan potensi yang signifikan di pasar.
BEI menjelaskan bahwa pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak secara otomatis menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menekankan pentingnya bagi para investor untuk memperhatikan respons perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa. Selain itu, investor diimbau untuk memperhatikan kinerja perusahaan dan keterbukaan informasi yang mereka miliki.
Dalam situasi UMA ini, BEI memberikan saran kepada para investor agar melakukan evaluasi terhadap rencana aksi korporasi perusahaan tercatat, terutama jika rencana tersebut masih menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Keputusan investasi sebaiknya diambil setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang mungkin muncul di masa mendatang.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor