BeritaInvestor.id – Setelah berhasil menjadi salah satu perusahaan yang terdaftar di bursa selama satu tahun, tepatnya pada tanggal 9 Agustus 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mengukir prestasi gemilang. Saham BUAH berhasil mengalami apresiasi sebesar 274% dari harga penawaran awal. Namun, keberhasilan ini tidak hanya terlihat di pasar saham, melainkan juga dalam performa bisnis perusahaan.
BUAH membuktikan komitmennya dalam meraih kinerja yang positif. Laporan keuangan semester 1 tahun 2023 mencatatkan pencapaian yang menggembirakan, di mana pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 47% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka ini mencerminkan kenaikan pendapatan dari Rp583 miliar menjadi Rp858 miliar.
[tv-chart symbol=”IDX:BUAH” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Manajemen BUAH optimistis bahwa prestasi positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Mereka menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% secara year-on-year (yoy). Penyebabnya, minat masyarakat Indonesia terhadap gaya hidup sehat semakin meningkat, yang berdampak pada peningkatan pendapatan. Selain itu, BUAH juga menantikan musim panen buah-buahan dari luar negeri, yang diharapkan akan meningkatkan penjualan pada semester kedua tahun 2023. Strategi ini juga akan dioptimalkan dengan memanfaatkan momen hari raya untuk meningkatkan penjualan.
Tidak hanya pendapatan, laba perusahaan juga mengalami lonjakan signifikan, naik sebesar 96% dibandingkan kuartal kedua tahun 2022, mencapai angka 13,4 juta. Peningkatan ini didorong oleh upaya perusahaan dalam mengembangkan pasar selama tahun 2022, yang berhasil membuka pintu pasar baru. Setelah sukses melakukan Initial Public Offering (IPO), BUAH berhasil membuka empat cabang baru.
Manajemen perusahaan berfokus untuk terus meningkatkan kinerja dengan merumuskan kebijakan yang efektif. Hal ini telah membantu meningkatkan laba selama semester pertama tahun 2023, dan upaya ini akan berlanjut hingga akhir tahun.
Dalam semangat apresiasi kepada pemegang saham, BUAH telah membayarkan dividen sebesar Rp14 miliar, atau setara dengan Rp14 per lembar saham, pada tanggal 7 Juli 2023. Manajemen perusahaan bertekad untuk terus mengoptimalkan kinerja dan pertumbuhan profit perusahaan untuk masa depan yang cerah.
Pada tahun 2022, BUAH sukses melakukan IPO dan meraup dana segar sebesar Rp77,6 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mendukung operasional dan investasi perusahaan, dengan penggunaan dana IPO mencapai 59% dari total dana yang diperoleh.
Menurut Analis Riset Lukman Hakim dari PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, apresiasi saham BUAH yang signifikan adalah hasil dari performa positif perusahaan yang mencerminkan pertumbuhan fundamental. BUAH mampu memberikan produk yang dapat dikonsumsi dengan memberikan perhatian khusus pada kualitas produk dan efisiensi rantai bisnis melalui fasilitas cold storage yang dimiliki. Oleh karena itu, Lukman Hakim merekomendasikan untuk membeli saham BUAH dengan target harga Rp2.200.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor