BeritaInvestor.id – Pada tanggal 4 September 2023, saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) memasuki status Pemantauan Khusus di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keputusan ini diambil setelah saham DOOH mengalami suspensi perdagangan selama lebih dari satu hari bursa.
Teuku Fahmi Ariandar, Kepala Divisi PLP BEI, dalam pengumuman resmi pada 19 Oktober, menjelaskan bahwa Era Media Sejahtera (DOOH), yang sebelumnya terdaftar di papan pengembangan, kini dipindahkan ke papan pemantauan khusus dengan kriteria 10. Kriteria 10 ini mencakup penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa akibat aktivitas perdagangan yang tidak biasa.
Langkah ini merupakan hasil dari tindakan sebelumnya oleh BEI. Pada 10 Oktober 2023, BEI telah menghentikan sementara perdagangan saham dan waran seri I PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH, DOOH-W) di seluruh pasar. Keputusan tersebut diambil karena perusahaan jasa pengiklanan dan konsultasi media mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham DOOH.
Saham DOOH sebelumnya telah dua kali mendapat peringatan dari BEI akibat peningkatan harga saham yang signifikan di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA), yaitu pada tanggal 2 Oktober 2023 dan 5 Juni 2023.
Pada 3 Oktober 2023, BEI kembali menghentikan sementara perdagangan saham DOOH dalam rangka “cooling down” karena peningkatan harga yang signifikan. Namun, BEI membuka kembali perdagangan saham DOOH pada 4 Oktober 2023.
Pada penutupan terakhir sebelum suspensi, saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) masih menguat sebesar 13,51%, mencapai harga Rp210 per saham pada Senin, 9 Oktober 2023. Dalam satu bulan terakhir, saham ini mengalami lonjakan sebesar 198% dari harga awalnya, yaitu Rp50. Sementara itu, waran seri I Era Media Sejahtera (DOOH-W) juga terpantau mengalami kenaikan sebesar 166,67%.
Era Media Sejahtera (DOOH) mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Mei 2023 dengan melepas 20% saham dengan harga Rp100 per saham. Perusahaan ini berhasil meraih dana sebesar Rp154,75 miliar dari penawaran saham perdana tersebut. Dari titik harga awalnya yang sempat menurun hingga mencapai Rp50, saham DOOH tiba-tiba mengalami lonjakan pada tanggal 22 September 2023.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor